Sempat Tolak Naturalisasi, Erick Thohir Beber Alasan Emil Audero Akhirnya Mau Gabung Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan alasan kiper Emilio Auudero Mulyadi atau yang karib dikenal sebagai Emil Audero akhirnya memutuskan mau memperkuat Timnas Indonesia.

Menurutnya, program federasi selama dua tahun terakhir menjadi salah satu daya tarik yang menggerakkan mantan penjaga gawang Inter Milan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Ketum PSSI Erick Thohir baru saja mengumumkan bahwa pihaknya akan menaturalisasi tiga pemain lagi jelang laga Timnas Indonesia vs Australia di lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret mendatang.

Federasi ingin menghadirkan rekan sekaligus persaingan buat Maarten Paes yang selama ini tampil kokoh di bawah mistar gawang dengan mengangkut Emil Audero.

Di samping itu, posisi gelandang dan bek sayap juga hendak diperkuat PSSI. Joey Pelupessy dan Dean James jadi nama yang akan menjalani proses mengubah kewarganegaraan ke WNI agar bisa mempertebal duo pos tersebut.

Yang menarik, nama Emil Audero sebenarnya sudah cukup lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Malahan, rumor dan wacana naturalisasinya telah berkembang sejak skuad Garuda masih diarsiteki Shin Tae-yong.

Namun, hingga setidaknya pertengahan tahun lalu, Emil Audero masih menunjukkan tanda-tanda belum mau memperkuat skuad Garuda.

Kepada media Italia La Provincia Di Como, pesepak bola berusia 28 tahun sempat menutup peluang menjadi WNI sebab masih memiliki paspor Italia.

"Memang benar Timnas Indonesia menginginkan saya, tapi saya hanya punya paspor Italia. Jadi kemungkinan itu (membela Indonesia) pun tidak ada," ucapnya pada La Provincia Di Como kala itu.

Kendati demikian, Emil Audero nampaknya berubah pikiran jelang duel Timnas Indonesia melawan Australia di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dia kini bersedia menjadi opsi tambahan kiper skuad Garuda, dengan Erick Thohir mengeklaim keputusan itu diambil lantaran sang pemain percaya pada program federasi.

"Ya dinamika, masing-masing pemain tentu punya pilihan-pilihan. Kita tahu waktu itu kan Emil ingin berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan, tentu persaingannya tinggi, namanya juga Inter Milan, Juventus. Tentu ada pertimbangan lain," ujar Erick saat melakukan doorstop dengan awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2025) pagi WIB.

"Yang penting kami dari PSSI tidak mau ada kesan begini, bahwa para pemain ini bergabung karena ada komersialisasi. Pemain ini bergabung karena percaya program kita yang serius, mereka bergabung dengan hati mereka. Nah prosesnya seperti ini," tandas dia.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia hingga kini masih punya kans untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 sebab tengah menduduki urutan 3 klasemen grup C dengan perolehan 6 poin dari 6 pertandingan.

Skuad Garuda bakal melanjutkan perjuangan memburu tiket ajang sepak bola terakbar dunia dengan bertamu ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dilanjutkan duel kandang kontra Bahrain lima hari berselang.