Liputan6.com, Jakarta- Mantan pelatih Juventus Marcello Lippi prihatin dengan prestasi I Bianconeri di musim 2024/2025. Lippi menyentil pelatih Juve saat ini, Thiago Motta. Lippi merasa kecewa dengan kinerja pria keturunan Brasil tersebut.
Juventus menaruh harapan besar ketika mengganti Massimiliano Allegri dengan Motta. La Vecchia Signora berharap permainan atraktif yang ditunjukkan Motta bersama Bologna musim lalu bisa terjadi di Turin.
Advertisement
Berbagai permintaan Motta untuk merekrut pemain telah dikabulkan petinggi Juventus di bursa transfer musimpanas 2024 lalu. Juve mendatangkan Douglas Luiz, Nico Gonzalez, Fancisco Conceicao hingga Teun Koopmeiners.
Advertisement
Namun performa tim justru malah hancur lebur. Juventus dalam waktu berdekatan secara mengejutkan tersingkir dari ajang Coppa Italia dan juga Liga Champions. Di Liga Italia, Juve masih terpuruk di luar empat besar klasemen.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Lippi mengungkapkan kekecewaannya pada kinerja Motta. Padahal Lippi sempat berharap banyak pada Thiago Motta sebelum musim dimulai.
"Saya mengharapkan lebih dari Motta dalam hal karakter. Namun, itu bukan kritik yang mutlak, ia melakukan tugasnya dan ia adalah pelatih yang luar biasa. Namun, bangku cadangan Juve seperti kaus: lebih berat," papar Lippi yang pernah melatih timnas Italia dan China itu.
Â
Nasib Motta di Juventus
Pelatih sepak bola Thiago Motta masih memimpin Juventus, klub raksasa Serie A, meskipun baru-baru ini mengalami serangkaian kekalahan yang mengecewakan. Motta diangkat menjadi pelatih kepala pada 12 Juni 2024 dengan kontrak tiga tahun. Kekalahan-kekalahan tersebut meliputi tersingkirnya Juventus dari Liga Champions, Piala Super Italia, dan Coppa Italia. Pertanyaan besar pun muncul: Akankah Motta bertahan?
Kekalahan terbaru Juventus dari Empoli di perempat final Coppa Italia semakin memperkeruh suasana. Performa tim yang buruk membuat banyak pihak, termasuk legenda sepak bola Italia Fabio Capello, melontarkan kritik pedas. Spekulasi mengenai masa depan Motta di Juventus pun semakin berhembus kencang. Namun, dukungan dari petinggi klub masih terlihat.
Di tengah badai kritik, Direktur Juventus, Federico Giuntoli, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia menyatakan kepercayaan penuh klub terhadap proyek jangka panjang yang dipimpin oleh Motta. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk dukungan dan menegaskan komitmen Juventus terhadap visi jangka panjang yang telah ditetapkan bersama sang pelatih.
Advertisement
Masa Depan yang Tidak Pasti di Juventus
Meskipun mendapat dukungan dari manajemen, masa depan Motta di Juventus tetap tidak pasti. Hasil pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu. Jika Juventus terus mengalami kekalahan, tekanan terhadap Motta akan semakin besar. Publik dan media akan semakin gencar menyoroti kinerja Motta dan menuntut perubahan.
Di sisi lain, jika Motta mampu membawa Juventus meraih kemenangan dan memperbaiki performa tim, maka posisinya akan semakin aman. Kepercayaan manajemen dan dukungan dari para penggemar akan menjadi modal berharga bagi Motta untuk melanjutkan proyek jangka panjangnya di Juventus.
Pertanyaan besarnya adalah: apakah Motta mampu menjawab tantangan ini? Bisakah ia membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan dan meraih kesuksesan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Jalan yang ditempuh Motta bersama Juventus masih panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan dukungan dari manajemen dan tekad yang kuat, bukan tidak mungkin Motta dapat membawa Juventus mencapai target yang telah ditetapkan.
Klasemen Liga Italia
Advertisement
