Rafael Benitez, berharap pelatih baru Real Madrid, Carlo Ancelotti, bisa mengembalikan lagi nilai-nilai atau reputasi "Los Blancos" setelah ditinggalkan Jose Mourinho. Seperti diketahui, pelatih 54 tahun itu, ditunjuk menjadi bos baru di Madrid, menggantikan Mourinho yang kembali menangani Chelsea.
Saat Mourinho melatih di Stamford Bridge, dan Benitez menjadi manajer Liverpool, hubungan keduanya dinilai kurang baik. Dan, sekarang pun ketika Benitez sudah menjadi pelatih Napoli, dia kembali menyulut permusuhan, dengan mengklaim bahwa Ancelotti memiliki pekerjaan menebus reputasi Madrid setelah ditinggalkan Mourinho.
"Ancelotti adalah pelatih yang hebat dan orang besar. Entah bagaimana dia akan mengelolanya untuk mengembalikan nilai-nilai penting di Madrid," kata Benitez kepada AS, Rabu (26/6/2013).
"Saya memiliki hubungan baik dengan Carlo sewaktu kita di Inggris, dan saat berjumpa di final Liga Champions antara Liverpool dan Milan," kata Benitez. "Dia selalu sopan terhadap orang lain. Dia seorang pria terdidik, seorang profesional yang baik dan selalu melakukan tugasnya dengan baik. Dia memenangkan banyak gelar," pungkasnya.(SW)
Saat Mourinho melatih di Stamford Bridge, dan Benitez menjadi manajer Liverpool, hubungan keduanya dinilai kurang baik. Dan, sekarang pun ketika Benitez sudah menjadi pelatih Napoli, dia kembali menyulut permusuhan, dengan mengklaim bahwa Ancelotti memiliki pekerjaan menebus reputasi Madrid setelah ditinggalkan Mourinho.
"Ancelotti adalah pelatih yang hebat dan orang besar. Entah bagaimana dia akan mengelolanya untuk mengembalikan nilai-nilai penting di Madrid," kata Benitez kepada AS, Rabu (26/6/2013).
"Saya memiliki hubungan baik dengan Carlo sewaktu kita di Inggris, dan saat berjumpa di final Liga Champions antara Liverpool dan Milan," kata Benitez. "Dia selalu sopan terhadap orang lain. Dia seorang pria terdidik, seorang profesional yang baik dan selalu melakukan tugasnya dengan baik. Dia memenangkan banyak gelar," pungkasnya.(SW)