Laporan Deltras soal dugaan pengaturan skor pada laga Perseta Tulunganggung kontra Perseba Super Bangkalan, Selasa 11 Juni 2013 lalu tak dilanjutkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Tidak adanya bukti kuat membuat Komdis akhirnya menolak tuduhan yang dilayangkan kubu Deltras bersama para suporternya, Deltamania.
Sebelumnya, puluhan orang yang mengaku dari Deltamania mengepung kantor PSSI pada Jumat 21 Juni lalu. Kedatangan mereka bertujuan untuk mendesak PSSI agar mengusut tuntas kasus pengaturan skor di laga Perseta versus Perseba. Dalam laga itu, Perseta menang 3-2 dan akhirnya mereka lolos ke babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 2013.
Dari keberhasilan Perseta, jalan Deltras untuk melaju ke babak yang sama tertutup. Perseba pun menjadi klub lainnya yang juga lolos ke babak 12 besar Divisi Utama. Karenanya, kubu Deltras menuduh dua klub tersebut melakukan pengaturan skor agar bisa lolos secara bersamaan ke babak berikutnya.
"Kami datang ke sini untuk menemui Pak Joko Driyono (CEO PT. Liga Indonesia) atau Pak Djohar Arifin (Ketua Umum PSSI) demi menuntut keadilan soal kasus pengaturan skor," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Deltamania, Agung Setiabudi beberapa waktu lalu.
Namun Komdis yang sudah melakukan pemeriksaan tak menemukan bukti kecurangan. Ketua Komdis Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya belum menemukan data akurat yang mampu mendukung laporan Deltamania.
"Laporan Deltras kami tolak karena tidak ada bukti kuat. Sejauh ini tidak ditemukan bukti data-data yang akurat. Tidak ada rekaman video dan bukti lainnya. Laporan mereka tidak berkualitas," ucap Hinca, Kamis (27/6/2013).
Sejauh ini, belum tersiar kabar soal langkah yang akan ditempuh Deltamania selanjutnya. Untuk saat ini, mereka masih harus menerima nasib tim kesayangannya yang hanya mampu menyudahi klasemen akhir grup tiga di posisi empat. (*)
Komdis: Tak Ada Bukti Pengaturan Skor di Divisi Utama
Protes yang dilancarkan Deltamania soal pengaturan skor ditolak oleh Komisi Disiplin PSSI. Alasannya belum ada bukti kuat.
diperbarui 27 Jun 2013, 19:15 WIBDiterbitkan 27 Jun 2013, 19:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif PPN 12% Bakal Ditunda, Ekonom: Tak Jelas Maju Mundur
Konflik dengan HYBE, NewJeans Resmi Tinggalkan ADOR
Cara Influencer China Bangun Citra Elite: Sewa Ruang PBB hingga Hadiri Acara Donald Trump
VIDEO: Teror Penembakan, Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan Jadi Sasaran
PDIP Terima Kasih ke Rakyat Indonesia, Klaim Menang Pilkada 2024 di 14 Provinsi
VIDEO: Pemotor Terjatuh Akibat Lubang yang Tergenang, Warganet: Tolong Diperbaiki
PPN Naik Jadi 12%, Buruh Minta Jatah Bansos
6 Potret 'Serangan Fajar' Jelang Pilkada Ini Bikin Tepuk Jidat, Tak Sesuai Harapan
Cara Memasak Sarden yang Lezat dan Bergizi
Jangan Khawatir! Ini 4 Amalan yang Bisa Dilakukan Muslimah Meskipun Sedang Haid
Intip Ruang Simulator Pengeboran di Indonesia Drilling Training Center
Kemenekraf: Women from Rote Island Jadi Kesempatan Emas Perfilman Indonesia Mendunia