Laga Super Cup antara Borussia Dortmund kontra Bayern Muenchen pada Ahad (28/7/13) dinihari WIB di Signal Iduna Park seakan menjadi pengulangan laga final Liga Champions musim 2012/13. Namun tentu banyak perubahan yang terjadi sejak Muenchen berhasil menjadi juara di Liga Champions.
Salah satunya kehadiran pelatih baru Muenchen, Josep "Pep" Guardiola. Mantan pelatih Barcelona ini pun sepertinya cukup klop dengan Muenchen. Terbukti, dari enam laga awal bersama Muenchen, Pep menorehkan hasil fenomenal.
Meski enam laga tersebut itu hanya laga persahabatan di pramusim, Pep seakan ingin menegaskan superioritas Muenchen baik di Jerman maupun Eropa secara umum. Bagaimana tidak, dari enam laga tersebut, Muenchen berhasil mencetak 24 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Bila dirata-ratakan berarti, Muenchen mencetak empat gol per laga. Apakah laga lawan Dortmund akan menjadi penegasan awal superioritas Muenchen? Pep sendiri menegaskan, dirinya tak bisa mencari alasan jika sampai kalah di laga final nanti.
"Anda tak akan punya alasan jika menjadi seorang pelatih Muenchen. Laga final adalah final dan tak ada kesempatan kedua," ujarnya. "Tak pernah mudah lawan Dortmund, mereka tampil bagus dengan penguasaan bola yang banyak. Kami ingin tahu di level seperti apa kami sekarang."
Perbedaan lain yang akan terjadi di pertemuan nanti tentu munculnya pemain baru di kedua tim. Muenchen kini memiliki Thiago Alcantara, gelandang yang pandai mengatur serangan. Mantan gelandang Barcelona ini sepertinya akan menempati posisi inti di tengah untuk laga nanti. Sayang, Muenchen tak bisa tampilkan pemain baru lainnya, Mario Goetze yang ternyata masih berjuang pulih dari cederanya musim lalu. Franck Ribery dan kiper Manuel Neuer juga absen di laga nanti.
Dortmund pun hadir dengan tiga pemain baru yaitu Sokratis Papastathopoulos, Henrikh Mkhitaryan, dan Pierre-Emerick Aubameyang. Ketiganya sejauh ini sudah membuat pelatih Dortmund, Juergen Klopp bisa tersenyum. Sayang, kondisi fisik Mkhitaryan dan Aubameyang dikabarkan masih meragukan.
Direktur Sport Dortmund, Michel Zorc menegaskan, timnya sangat berambisi meraih titel Super Cup. "Kami tampil di Super Cup untuk tiga musim beruntun. Memang tim masih dalam tahap persiapan pramusim, tapi ini gelar pertama musim ini dan kami main di kandang," tandasnya.
Dilihat dari total head to head, Muenchen memang jauh superior atas Dortmund. Dari 93 pertemuan, Muenchen menang 42 kali, 28 kali imbang dan 23 kali kalah. Namun di empat laga terakhir di Signal Iduna Park, Muenchen belum pernah menang sekalipun. Terakhir, Muenchen mempermalukan Dortmund di Iduna Park pada 29 September 2009. Muenchen menang 5-1 kala itu. (Berbagai Sumber)
Salah satunya kehadiran pelatih baru Muenchen, Josep "Pep" Guardiola. Mantan pelatih Barcelona ini pun sepertinya cukup klop dengan Muenchen. Terbukti, dari enam laga awal bersama Muenchen, Pep menorehkan hasil fenomenal.
Meski enam laga tersebut itu hanya laga persahabatan di pramusim, Pep seakan ingin menegaskan superioritas Muenchen baik di Jerman maupun Eropa secara umum. Bagaimana tidak, dari enam laga tersebut, Muenchen berhasil mencetak 24 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Bila dirata-ratakan berarti, Muenchen mencetak empat gol per laga. Apakah laga lawan Dortmund akan menjadi penegasan awal superioritas Muenchen? Pep sendiri menegaskan, dirinya tak bisa mencari alasan jika sampai kalah di laga final nanti.
"Anda tak akan punya alasan jika menjadi seorang pelatih Muenchen. Laga final adalah final dan tak ada kesempatan kedua," ujarnya. "Tak pernah mudah lawan Dortmund, mereka tampil bagus dengan penguasaan bola yang banyak. Kami ingin tahu di level seperti apa kami sekarang."
Perbedaan lain yang akan terjadi di pertemuan nanti tentu munculnya pemain baru di kedua tim. Muenchen kini memiliki Thiago Alcantara, gelandang yang pandai mengatur serangan. Mantan gelandang Barcelona ini sepertinya akan menempati posisi inti di tengah untuk laga nanti. Sayang, Muenchen tak bisa tampilkan pemain baru lainnya, Mario Goetze yang ternyata masih berjuang pulih dari cederanya musim lalu. Franck Ribery dan kiper Manuel Neuer juga absen di laga nanti.
Dortmund pun hadir dengan tiga pemain baru yaitu Sokratis Papastathopoulos, Henrikh Mkhitaryan, dan Pierre-Emerick Aubameyang. Ketiganya sejauh ini sudah membuat pelatih Dortmund, Juergen Klopp bisa tersenyum. Sayang, kondisi fisik Mkhitaryan dan Aubameyang dikabarkan masih meragukan.
Direktur Sport Dortmund, Michel Zorc menegaskan, timnya sangat berambisi meraih titel Super Cup. "Kami tampil di Super Cup untuk tiga musim beruntun. Memang tim masih dalam tahap persiapan pramusim, tapi ini gelar pertama musim ini dan kami main di kandang," tandasnya.
Dilihat dari total head to head, Muenchen memang jauh superior atas Dortmund. Dari 93 pertemuan, Muenchen menang 42 kali, 28 kali imbang dan 23 kali kalah. Namun di empat laga terakhir di Signal Iduna Park, Muenchen belum pernah menang sekalipun. Terakhir, Muenchen mempermalukan Dortmund di Iduna Park pada 29 September 2009. Muenchen menang 5-1 kala itu. (Berbagai Sumber)