Pemain Persebaya, Andik Vermansyah tak membuang-buang kesempatan saat menjalani ujicoba di salah satu klub Divisi Satu Liga Jepang, Ventforet Kofu. Skuat Timnas U-23 itu bermain baik dan mencetak gol.
Ujicoba bersama Ventforet Kofu ternyata membuat Andik jatuh hati terhadap J-League. Pemain bertubuh mungil ini bertekad untuk bekerja lebih keras lagi agar bisa menembus ketatnya Liga Jepang.
Keinginan Andik merumput di Negeri Sakura disampaikan oleh Manajer Persebaya Saleh Hanifah. Atmosfer pertandingan, kualitas lapangan dan postur pemain yang tak jauh beda dengan Indonesia menjadi alasannya.
"Andik menceritakan sambutan ramah yang diterima di sana. Dia cukup terkesan dan mulai kerasan. Secara mental, dia cukup siap. Saya yakin dia bisa menembus ketatnya persaingan di J-League,” kata Saleh Hanifah dikutip Goal, Rabu (9/10/2013).
"Andik enjoy sekali. Sangat menikmati. Cuman, saya pesan untuk tidak terlena. Harus kerja lebih keras lagi karena bukan hanya karir yang dikejar, tapi misi dia kan untuk Merah Putih juga," tambahnya.
Saleh Hanifah optimistis Andik menembus ketatnya persaingan. Apalagi, sebelum ini, pemain produk asli Persebaya 1927 ini juga sudah miliki pengalaman internasional dengan dua pekan berlati di DC United.
Belum lagi beberapa pertandingan internasional bersama Persebaya dan Timnas Garuda. Bahkan pemain bertubuh mungil ini memaksa pemain sekelas David Beckham harus melakukan pelanggaran untuk menghentikannya.
Bahkan Chelsea memberi kredit khusus kepada Andik saat mereka melawan Timnas Indonesia. Chelsea menyebut Andik sebagai pemain yang berbahaya. Andik dinilai salah satu pemain paling bersinar di Asia Tenggara. (Ary)
Ujicoba bersama Ventforet Kofu ternyata membuat Andik jatuh hati terhadap J-League. Pemain bertubuh mungil ini bertekad untuk bekerja lebih keras lagi agar bisa menembus ketatnya Liga Jepang.
Keinginan Andik merumput di Negeri Sakura disampaikan oleh Manajer Persebaya Saleh Hanifah. Atmosfer pertandingan, kualitas lapangan dan postur pemain yang tak jauh beda dengan Indonesia menjadi alasannya.
"Andik menceritakan sambutan ramah yang diterima di sana. Dia cukup terkesan dan mulai kerasan. Secara mental, dia cukup siap. Saya yakin dia bisa menembus ketatnya persaingan di J-League,” kata Saleh Hanifah dikutip Goal, Rabu (9/10/2013).
"Andik enjoy sekali. Sangat menikmati. Cuman, saya pesan untuk tidak terlena. Harus kerja lebih keras lagi karena bukan hanya karir yang dikejar, tapi misi dia kan untuk Merah Putih juga," tambahnya.
Saleh Hanifah optimistis Andik menembus ketatnya persaingan. Apalagi, sebelum ini, pemain produk asli Persebaya 1927 ini juga sudah miliki pengalaman internasional dengan dua pekan berlati di DC United.
Belum lagi beberapa pertandingan internasional bersama Persebaya dan Timnas Garuda. Bahkan pemain bertubuh mungil ini memaksa pemain sekelas David Beckham harus melakukan pelanggaran untuk menghentikannya.
Bahkan Chelsea memberi kredit khusus kepada Andik saat mereka melawan Timnas Indonesia. Chelsea menyebut Andik sebagai pemain yang berbahaya. Andik dinilai salah satu pemain paling bersinar di Asia Tenggara. (Ary)