Tim nasional Indonesia punya kans besar untuk meraih kemenangan kedua di babak kualifikasi grup G Piala AFC U-19. Setelah menang besar atas Laos, Tim Garuda Muda kini dijadwalkan untuk bertemu dengan Filipina, negara non unggulan yang juga tergabung di grup G.
Pertandingan itu sendiri akan digelar pada Kamis (10/10/2013) malam WIB. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri memiliki banyak modal positif untuk menaklukkan lawannya kali ini.
Pada laga perdana yang digelar dua hari lalu, Indonesia mampu menang 4-0. Sementara Filipina, mereka dipaksa menelan kekalahan. Bermain melawan Korea Selatan, Filipina harus merelakan gawangnya kebobolan empat gol tanpa balas. Berkaca pada hasil tersebut, tentu motivasi anak-anak muda Indonesia berada setingkat di atas kubu lawan.
Selain hasil di partai perdana, prestasi yang diraih kedua negara di ajang Piala AFF U-19 bulan lalu juga bisa dijadikan sebagai perbandingan. Indonesia yang berstatus tuan rumah sukses meraih gelar juara. Sedangkan Filipina, mereka tak mampu berbuat banyak karena hanya bisa menempatkan diri di dasar klasemen grup A.
Dari empat laga di babak penyisihan, Filipina yang masih dilatih oleh Marlon Manos Maro tak mampu meraih kemenangan. Di laga awal mereka takluk 1-3 dari Laos. Lalu di kesempatan kedua, negara yang terletak di utara Indonesia itu juga menelan kekalahan. Berhadapan dengan Singapura, Filipina kalah 1-3.
Di laga ketiga, penampilan Filipina semakin tidak karuan. Menghadapi Kamboja, skuat muda Filipina dikalahkan dengan skor 1-4. Lalu saat jumpa Timor Leste, Filipina kembali menelan hasil buruk. Mereka dipaksa menyerah dengan skor 1-2.
Sadar timnya banyak kekurangan, pelatih Manos Maro tak menargetkan hal muluk-muluk. Dalam laga nanti ia hanya berjanji untuk membawa skuatnya tampil sebaik mungkin. "Indonesia adalah tim kuat dengan materi pemain yang bagus, sehingga akan menjadi lawan berat bagi kami di pertandingan kedua. Tapi bagaimana pun juga, kami tetap berusaha mencetak gol dan memenangkan pertandingan," ucapnya.
Sementara di kubu Indonesia, kepercayaan diri tinggi dirasakan Ilham Udin dan kawan-kawan. Setelah melihat pertandingan kemarin, pelatih Indra Sjafri mengaku sudah memprediksi gaya permainan yang akan diterapkan Filipina. Dengan catatan tersebut, ia tentu akan menugaskan para pemainnya agar bisa memanfaatkan kelemahan kubu lawan.
"Kami sudah evaluasi permainan Filipina. Hasilnya dapat kami ketahui, mereka kuat dalam pertahanan. Namun mereka juga memiliki kelemahan yakni lambat berputar," tuturnya.
Dalam laga nanti, Indra Sjafri menyatakan tak bakal menurunkan dua gelandangnya, Evan Dimas dan Zulfiandi sejak awal pertandingan. Hal tersebut ditujukan agar ia bisa memberi kesempatan pada pemain lain sekaligus melihat dapak yang terjadi apabila timnya tak mengandalkan dua pemain tersebut.
"Evan Dimas dan Zulfiandi kemungkinan akan disimpan saat melawan Filipina nanti. Saya ingin melihat, apa ada pengaruhnya bagi tim jika kedua pemain tersebut tidak diturunkan," jelasnya.
Sebagai penggantinya, Indra kemungkinan akan menurunkan Paulo Sitanggang sebagai starter. Pemain yang dijuluki super sub tersebut tampil memukau saat melawan Laos dan menyumbang satu gol.
"Semua pemain harus menjadi jendral di lapangan. Tidak bagus kalau tim tergantung hanya pada satu atau dua pemain saja. Semua harus bisa jadi jendral. Tetapi tidak bisa dipungkiri juga kalau kedua pemain itu (Evan dan Zulfiandi) membuat tim menjadi bagus," ujar Indra.
Jika Indonesia kembali menang, maka mereka akan mengamankan tempat di posisi puncak klasemen. Hal yang dipertaruhkan hanyalah selisih gol memasukan dengan Korea Selatan yang bakal menghadapi Laos di hari dan tempat yang sama. Tapi andai Filipina yang berhasil mencuri kemenangan, maka perjuangan Indonesia untuk melaju ke fase kualifikasi selanjutnya akan terasa berat. Sebab di laga terakhir, Sabtu (12/10/2013) mendatang, Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi Korea Selatan.
Prakiraan Formasi:
Indonesia (4-3-3): Ravi Murdianto; Putu Gede, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rohman; Muhammad Hargianto, Paulo Sitanggang, Dio Permana; Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning, Ilham Udin Armaiyn
Filipina (4-3-3): Ronilo Jr; Amani Manuel, Jay-R Jalipa Bucayan, Julian Mariano, Jimson Elises; Valentino Barot, Nikko Ralph, Junell Mark; David Angelo, Carmelo Vicente, Daniel Bernan.
Hadapi Filipina, Indonesia Banyak Kantongi Modal Positif
Selain kemenangan di laga perdana, Indonesia U-19 punya banyak modal lain yang bisa jadi acuan untuk menghancurkan Filipina.
diperbarui 10 Okt 2013, 07:11 WIBDiterbitkan 10 Okt 2013, 07:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya