Persaingan runner up konstruktor Formula 1 tengah menghangat. Tiga tim berpeluang menempati posisi ke-2 pada klasemen akhir, menyusul jarak poin yang tidak terlalu jauh. Secara berurutan, Ferrari mengemas 297, Mercedes 287 dan Lotus-Renault 264.
Lotus yang ada di peringkat ke-4, mengaku santai menanggapi persaingan tersebut. Menurut Prinsipal Lotus, Eric Boullier, saat ini tekanan justru ada pada kubu Ferrari dan Mercedes. Oleh karena itu, timnya bisa tampil lebih lepas dalam empat seri terakhir musim ini.
“Ini mungkin terdengar sedikit ambisius. Tetapi jika kami mampu tampil bagus, maka bisa saja kami meraih posisi kedua,” ujar Boullier seperti dilansir autosport, Rabu (16/10/2013).
Lotus tampil memukau pada dua balapan terakhir, di mana dua pembalap mereka, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean berhasil mengumpulkan 58 poin. Sehingga defisit poin dengan Ferrari berkurang dari 68 poin menjadi tinggal 33. Sementara dengan Mercedes hanya berjarak 23 poin.
“Empat sirkuit terakhir sangat mirip dengan Korea dan Jepang. Kala itu, kami lebih cepat dari Ferrari, baik di kualifikasi maupun balapan. Semoga kami bisa mengulangi di India," timpal Direktur Operasi dan Lintasan Lotus, Alan Permane.
Lotus yang ada di peringkat ke-4, mengaku santai menanggapi persaingan tersebut. Menurut Prinsipal Lotus, Eric Boullier, saat ini tekanan justru ada pada kubu Ferrari dan Mercedes. Oleh karena itu, timnya bisa tampil lebih lepas dalam empat seri terakhir musim ini.
“Ini mungkin terdengar sedikit ambisius. Tetapi jika kami mampu tampil bagus, maka bisa saja kami meraih posisi kedua,” ujar Boullier seperti dilansir autosport, Rabu (16/10/2013).
Lotus tampil memukau pada dua balapan terakhir, di mana dua pembalap mereka, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean berhasil mengumpulkan 58 poin. Sehingga defisit poin dengan Ferrari berkurang dari 68 poin menjadi tinggal 33. Sementara dengan Mercedes hanya berjarak 23 poin.
“Empat sirkuit terakhir sangat mirip dengan Korea dan Jepang. Kala itu, kami lebih cepat dari Ferrari, baik di kualifikasi maupun balapan. Semoga kami bisa mengulangi di India," timpal Direktur Operasi dan Lintasan Lotus, Alan Permane.