Suporter Dipenjara Akibat Memukul Kuda Patroli

"Anda memiliki banyak kesempatan untuk menjauh, tetapi kemudian anda justru memukul kuda tersebut di kepala," kata hakim.

oleh Ulul Azmi diperbarui 25 Okt 2013, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 06:00 WIB
suporter-131025b.jpg

Suporter Newcastle United, Barry Rogerson, dikenakan hukuman 12 bulan penjara serta larangan datang ke stadion selama enam tahun oleh Persidangan Newcastle pada Kamis (24/10/2013). Pria berusia 45 tahun itu dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena memukul kuda patroli saat derby Tyne-Wear, antara Newcastle melawan Sunderland di St James Park, April lalu.

"Anda datang ke pertandingan sepak bola dan pada saat pertandingan berakhir, anda terlihat mabuk serta menepuk tangan anda ke kuda polisi. Padahal ketika itu polisi meminta anda untuk berjalan. Ketika kerumunan melonjak, pada dua kesempatan terpisah anda kembali menepuk dan kali ini di bagian wajah kuda disaat anda diminta untuk menyingkir oleh petugas," kata hakim Paul Sloan QC kepada Rogerson saat persidangan seperti dilansir espnfc, Kamis (25/10/2013).

"Anda memiliki banyak kesempatan untuk menjauh, tetapi kemudian anda justru memukul kuda tersebut di kepala. Ada risiko besar timbul akibat perbuatan anda, di mana petugas itu bisa saja terlempar dari kuda dan menyebabkan cedera serius. Yang jelas ketika itu anda berada dalam pengaruh minuman alkohol," sambungnya.

Kala itu, Newcastle menelan kekalahan 0-3 dari Sunderland. Oleh sebab itu, usai pertandingan tensi di luar lapangan memanas antar suporter. Sehingga polisi memperketat keamanan agar tidak terjadi keributan yang lebih besar dengan banyak mengerahkan polisi berkuda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya