Modric Angkat Bicara Soal MU, Ferguson, dan Boban

Luka Modric mengaku rasa bangga digoda Sir Alex Ferguson untuk bergabung dengan MU masih ada.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2013, 02:21 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 02:21 WIB
modric-131105c.jpg

Di musim terakhirnya, Sir Alex Ferguson, mencoba untuk mendapatkan Luka Modric. Akan tetapi, Modric lebih memilih bergabung dengan klub superkaya dari Spanyol, Real Madrid. Modric memang bersinar bersama Madrid, tapi jatah bermainnya tidak sama seperti saat bermain di Tottenham.

Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Modric mengungkapkan apabila keinginan Ferguson memboyong dirinya membuatnya sangat bangga. Sebelumnya, ada pula Carlo Ancelotti yang pada saat itu masih menjadi pelatih Paris Saint-Germain mencoba merekrutnya.

"Saya tahu jika ada ketertarikan dari (Manchester) United, dan walau pun tidak tercapai kata sepakat, penghargaan yang datang dari Sir Alex menjadi kebanggaan yang besar untuk saya," ujar Modric.

"Ancelotti pun mengejar saya. Satu tahun lalu di PSG dan 2011 di Chelsea. Tapi, Andre Villas-Boas datang dan Tottenham tidak ingin saya pergi," Modric menjelaskan.

Pemain asal Kroasia berusia 28 tahun itu pun mengungkapkan apabila ada sosok dibalik kesuksesannya tersebut. Sosok itu adalah mantan gelandang AC Milan, Zvonimir Boban, yang membantunya beradaptasi saat pertama kali berada di Tottenham lima tahun lalu.

"Dia membuat saya lebih kuat, dan mengatakan kepada saya untuk bertahan. Dia mendapat masalah yang sama saat berada di Italia," lanjut Modric.

"Boban adalah idola saya, dia panutan dalam sepakbola dan kehidupan. Ketika saya tiba di Tottenham, saya mendapat banyak kritik, Boban menelpon saya. Itu merupakan percakapan yang sangat penting untuk hidup dan karier saya," pungkas Modric.

Walau jarang dimainkan Madrid, Modric berhasil bertahan bersama klub berjuluk Los Merengues itu. Modric pun berharap rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, memenangkan gelar Ballon d'Or.(Gan)

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya