[VIDEO] Ini Cara Unik Klub Brasil untuk Protes

Aksi protes yang cukup beda dilakukan pemain Liga Brasil. Pemain menolak bermain saat berada di lapangan.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2013, 09:59 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2013, 09:59 WIB
club-brazil-131115a.jpg

Ketika di Indonesia tengah diramaikan dengan demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan gaji, Brasil tengah direpotkan dengan aksi protes dari para pesepakbola yang berlaga di Liga Brasil. Tidak tanggung-tanggung, protes ini dilangsungkan para pemain yang berlaga di tujuh pertandingan yang berbeda.

Para pesepakbola menuntut pihak Federasi Sepakbola Brasil (CBF) untuk memperpanjang masa libur dan pramusim. Salah satu aksi protes terjadi di pertandingan Associacao Atletica Ponte Preta melawan Goias Esporte Clube.

Protes yang dilakukan kedua tim adalah berdiam diri setelah melakukan kick-off. Para pemain pun serempak menyedekapkan lengan mereka untuk beberapa saat. Akhirnya para pemain mulai bermain seperti biasa setelah mendapat ancaman diganjar hukuman kartu. Akan tetapi pemain tidak benar-benar bermain, sebab hanya melakukan operan-operan tanpa ada niat mencetak gol.

Sementara di pertandingan yang lain, yakni laga Sao Paulo melawan Flamengo. Di pertandingan ini para pesepakbola melakukan diskusi terlebih dahulu sebelum pertandingan dimulai. Setelah wasit meniup peluit, para pemain hanya mengoper bola ke arah pemain lawan.

Pemain bertahan Corinthian, Paulo Andre salah satu pimpinan demonstran, mengatakan pemain tidak akan menghentikan aksi ini sebelum CBF menanggapi tuntutan mereka secara serius.

"Kami akan meningkatkan aksi protes ini apabila federasi tidak menanggapinya," ancam Andre.

Andre pun menjelaskan CBF tidak dapat melakukan tindakan apa pun. Sebab, CBF hanya bisa menghukum 20 klub yang berlaga di divisi utama Liga Brasil. Bahkan pemain Liga Brasil mengancam untuk memboikot kompetisi musim 2015. (Vin)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya