Direktur Sport Bayer Leverkusen, Rudi Voller mengecam hasil buruk yang diperoleh timnya. Seperti diketahui, Leverkusen harus takluk 0-5 dari Manchester United (MU) di Bay Arena, tempat yang biasanya angker bagi tim lawan.
MU berpesta gol lewat Antonio Valencia, Johnny Evans, Chris Smalling, Nani dan gol bunuh diri Emir Spahic. Menurut Voller, hasil buruk itu tidak bisa diterima. "Kalah 0-5 di kandang adalah sesuatu yang memalukan, meski lawan Anda adalah MU," kata Voller seperti dikutip Goal.com.
"Di babak kedua, saya bahkan tetap tak yakin anak-anak bisa membalikkan keadaan," tambahnya.
Sementara itu, striker Leverkusen, Stefan Kiessling merasa strategi yang tidak tepat sudah membuat Leverkusen kalah. Dikatakannya, Leverkusen memakai pendekatan yang lebih terbuka dibandingkan ketika kalah 2-4 dari MU di Old Trafford.
"Saya pikir kami tidak seketat atau setakut di laga pertama melawan MU," ucapnya. "Kami mencoba pendekatan lain yang sempat berhasil sampai akhirnya kebobolan. Kebobolan seperti kami di babak kedua tak boleh terjadi lagi," pungkasnya. Karena kekalahan ini, Leverkusen berarti akan menggantungkan harapan di laga terakhir melawan Donetsk. (Def)
MU berpesta gol lewat Antonio Valencia, Johnny Evans, Chris Smalling, Nani dan gol bunuh diri Emir Spahic. Menurut Voller, hasil buruk itu tidak bisa diterima. "Kalah 0-5 di kandang adalah sesuatu yang memalukan, meski lawan Anda adalah MU," kata Voller seperti dikutip Goal.com.
"Di babak kedua, saya bahkan tetap tak yakin anak-anak bisa membalikkan keadaan," tambahnya.
Sementara itu, striker Leverkusen, Stefan Kiessling merasa strategi yang tidak tepat sudah membuat Leverkusen kalah. Dikatakannya, Leverkusen memakai pendekatan yang lebih terbuka dibandingkan ketika kalah 2-4 dari MU di Old Trafford.
"Saya pikir kami tidak seketat atau setakut di laga pertama melawan MU," ucapnya. "Kami mencoba pendekatan lain yang sempat berhasil sampai akhirnya kebobolan. Kebobolan seperti kami di babak kedua tak boleh terjadi lagi," pungkasnya. Karena kekalahan ini, Leverkusen berarti akan menggantungkan harapan di laga terakhir melawan Donetsk. (Def)