Bayern Muenchen akhirnya memastikan diri menjadi juara Piala Dunia Klub usai menekuk klub asal Maroko, Raja Casablanca 2-0 di final, Minggu (22/12/2013). Dua gol semuanya dicetak di babak pertama lewat Dante dan Thiago Alcantara.
Gelar ini sendiri menjadi gelar kelima bagi Muenchen di 2013. Usai meraih juara DFB Pokal, Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Super Eropa, Bayern Munich menutup tahun mereka dengan gelar kelima di 2013. Bavarians sukses menjadi juara Piala Dunia Antarklub, tahun yang hampir sempurna, seandainya saja Borussia Dortmund tak menggagalkan niat sang raja menggondol Piala Super Jerman.
Laga dibuka dengan inisiatif serangan Bayern Munich dan dominasi Bayern kiranya sudah dimulai sejak Toni Kroos melepas tembakan pertama ke gawang Raja Casablanca. Sepakannya tidak berbuah gol, tapi selanjutnya dominasi Bavarians jelas terpampang.
Diselingi dengan satu serangan Casablanca, Munich kembali melakukan tusukan. Kombinasi dilakukan juara Liga Champions dan berujung pada tandukan Boateng di dalam kotak penalti. Bola bergulir ke depan Dante dan pemain yang lolos dari jebakan offside ini langsung menaklukkan Askri dengan tenang.
Laga berlanjut dan sepertinya, bola sudah menjadi hak milik Bayern. Kurangnya tekanan yang diberikan oleh Casablanca membuat Bayern leluasa mengolah bola di lini tengah, mereka benar-benar mendikte permainan sepenuhnya. Tak heran, di menit 22, mereka kembali mencetak gol.
Kali ini gol bermula dari operan David Alaba ke Thiago Alcantara. Eks gelandang Barcelona itu langsung menyambut bola dengan tembakan keras yang mengoyak jala Raja. Skor 2-0 untuk Bayern.
Jelang jeda, Manuel Neuer melakukan blunder saat bola buangannya jatuh di kaki Hafidi. Beruntung gelandang ini gagal memaksimalkan peluang. Thiago sempat kembali mengancam gawang Askri, mencoba mencantumkan nama untuk kedua kalinya, tapi bola masih melebar. Babak pertama usai dengan dominasi mutlak Bayern Munich.
Kali ini giliran Raja Casablanca yang memulai serangan di babak kedua. Casablanca mencoba mengejar jarak dua gol, tampil di hadapan publik sendiri jadi tambahan motivasi untuk tampil gemilang. Sorak sorai suporter pun terus menggema walau tim kesayangan mereka sedang kalah.
Bayern sepertinya sedikit mengendur, walau mereka menguasai bola, mereka tak kunjung menciptakan ancaman di baris pertahanan Casablanca. Tuan rumah malah mendapat kesempatan emas saat Iajour berhasil menanduk umpan silang Hafidi, sayang bola mampu ditangkap Neuer.
Tempo sedikit menurun waktu demi waktu, kurang ada ancama berarti yang diberikan kedua klub. Determinasi Bayern juga jelas menurun dibandingkan dengan babak pertama tadi.Jelang bubaran, Casablanca mengancam gawang Neuer dua kali, tapi kesempatan emas itu terbuang sia-sia. Tembakan kers Mabide diblok Neuer, bola pantulan disambar Moutaouali namun malah melambung tinggi. (Def)
Susunan Pemain
Bayern Munich: Neuer, Dante, Boateng, Rafinha, Alaba, Lahm, Thiago, Kroos/J Martinez (60), Shaqiri/Goetze (80), Ribery, Muller/ Mandzukic (76)
Raja Casablanca: Askri, Hachimi, Moutaouali, Oulhag, Karrouchi, Belmaalem, Chitibi/Mabide (50), Guehi, Erraki, Haffidi/Kachani (88), Iajour/Soulaimani (78)
Baca Juga:
Indonesia Dipastikan Gagal Menjadi Juara Umum SEA Games
Atletico Sementara Gusur Barcelona dari Puncak Klasemen
Torres: Saya Harus Cetak Gol
Gelar ini sendiri menjadi gelar kelima bagi Muenchen di 2013. Usai meraih juara DFB Pokal, Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Super Eropa, Bayern Munich menutup tahun mereka dengan gelar kelima di 2013. Bavarians sukses menjadi juara Piala Dunia Antarklub, tahun yang hampir sempurna, seandainya saja Borussia Dortmund tak menggagalkan niat sang raja menggondol Piala Super Jerman.
Laga dibuka dengan inisiatif serangan Bayern Munich dan dominasi Bayern kiranya sudah dimulai sejak Toni Kroos melepas tembakan pertama ke gawang Raja Casablanca. Sepakannya tidak berbuah gol, tapi selanjutnya dominasi Bavarians jelas terpampang.
Diselingi dengan satu serangan Casablanca, Munich kembali melakukan tusukan. Kombinasi dilakukan juara Liga Champions dan berujung pada tandukan Boateng di dalam kotak penalti. Bola bergulir ke depan Dante dan pemain yang lolos dari jebakan offside ini langsung menaklukkan Askri dengan tenang.
Laga berlanjut dan sepertinya, bola sudah menjadi hak milik Bayern. Kurangnya tekanan yang diberikan oleh Casablanca membuat Bayern leluasa mengolah bola di lini tengah, mereka benar-benar mendikte permainan sepenuhnya. Tak heran, di menit 22, mereka kembali mencetak gol.
Kali ini gol bermula dari operan David Alaba ke Thiago Alcantara. Eks gelandang Barcelona itu langsung menyambut bola dengan tembakan keras yang mengoyak jala Raja. Skor 2-0 untuk Bayern.
Jelang jeda, Manuel Neuer melakukan blunder saat bola buangannya jatuh di kaki Hafidi. Beruntung gelandang ini gagal memaksimalkan peluang. Thiago sempat kembali mengancam gawang Askri, mencoba mencantumkan nama untuk kedua kalinya, tapi bola masih melebar. Babak pertama usai dengan dominasi mutlak Bayern Munich.
Kali ini giliran Raja Casablanca yang memulai serangan di babak kedua. Casablanca mencoba mengejar jarak dua gol, tampil di hadapan publik sendiri jadi tambahan motivasi untuk tampil gemilang. Sorak sorai suporter pun terus menggema walau tim kesayangan mereka sedang kalah.
Bayern sepertinya sedikit mengendur, walau mereka menguasai bola, mereka tak kunjung menciptakan ancaman di baris pertahanan Casablanca. Tuan rumah malah mendapat kesempatan emas saat Iajour berhasil menanduk umpan silang Hafidi, sayang bola mampu ditangkap Neuer.
Tempo sedikit menurun waktu demi waktu, kurang ada ancama berarti yang diberikan kedua klub. Determinasi Bayern juga jelas menurun dibandingkan dengan babak pertama tadi.Jelang bubaran, Casablanca mengancam gawang Neuer dua kali, tapi kesempatan emas itu terbuang sia-sia. Tembakan kers Mabide diblok Neuer, bola pantulan disambar Moutaouali namun malah melambung tinggi. (Def)
Susunan Pemain
Bayern Munich: Neuer, Dante, Boateng, Rafinha, Alaba, Lahm, Thiago, Kroos/J Martinez (60), Shaqiri/Goetze (80), Ribery, Muller/ Mandzukic (76)
Raja Casablanca: Askri, Hachimi, Moutaouali, Oulhag, Karrouchi, Belmaalem, Chitibi/Mabide (50), Guehi, Erraki, Haffidi/Kachani (88), Iajour/Soulaimani (78)
Baca Juga:
Indonesia Dipastikan Gagal Menjadi Juara Umum SEA Games
Atletico Sementara Gusur Barcelona dari Puncak Klasemen
Torres: Saya Harus Cetak Gol