Pemain baru Fiorentina, Alessandro Matri tampil luar biasa. Di laga perdananya bersama kubu La Viola, Matri sukses mencetak dua gol dan membawa timnya menang 3-0 saat bertandang ke markas Catania, Minggu (19/1/2014) malam WIB.
Menanggapi gol yang dicetaknya, Matri mengaku sangat gembira. Hal itu ia rasakan sebab musim ini Matri dinilai mandul dalam urusan mencetak gol. Ketika membela Milan di paruh musim pertama, Matri hanya bisa menorehkan satu gol.
"Saya tidak mengalami saat-saat seperti ini untuk sementara waktu dan jujur, saya sangat membutuhkannya," ucap Matri pada Sky Sport Italia. "Saya ingin jadi seorang protagonis lagi dan setelah melewati waktu yang sulit, Anda akan kehilangan keseimbangan. Hanya pacar dan orang-orang terdekat yang tahu apa yang sudah saya lalui," tambahnya.
Matri kemudian menjelaskan alasannya memilih bergabung dengan Fiorentina. Eks pemain Juventus itu yakin, tim asuhan Vicenzo Montella mememiliki sisi menarik dan ia tertantang untuk menjajalnya.
"Selama enam bulan saya berjuang agar bisa menerapkan taktik di Milan, dan ada beberapa masalah di tubuh klub. Saya sudah berusia 29 tahun dan masih agak muda untuk berada di bangku cadangan. Mengapa saya memilih Fiorentina? Mereka memiliki nomor punggung 32. Ada pilihan lain, tapi tim ini bermain dengan cara yang mengutamakan penyerangan dan ada banyak unsur yang menarik di sini," pungkasnya. (Van)
Menanggapi gol yang dicetaknya, Matri mengaku sangat gembira. Hal itu ia rasakan sebab musim ini Matri dinilai mandul dalam urusan mencetak gol. Ketika membela Milan di paruh musim pertama, Matri hanya bisa menorehkan satu gol.
"Saya tidak mengalami saat-saat seperti ini untuk sementara waktu dan jujur, saya sangat membutuhkannya," ucap Matri pada Sky Sport Italia. "Saya ingin jadi seorang protagonis lagi dan setelah melewati waktu yang sulit, Anda akan kehilangan keseimbangan. Hanya pacar dan orang-orang terdekat yang tahu apa yang sudah saya lalui," tambahnya.
Matri kemudian menjelaskan alasannya memilih bergabung dengan Fiorentina. Eks pemain Juventus itu yakin, tim asuhan Vicenzo Montella mememiliki sisi menarik dan ia tertantang untuk menjajalnya.
"Selama enam bulan saya berjuang agar bisa menerapkan taktik di Milan, dan ada beberapa masalah di tubuh klub. Saya sudah berusia 29 tahun dan masih agak muda untuk berada di bangku cadangan. Mengapa saya memilih Fiorentina? Mereka memiliki nomor punggung 32. Ada pilihan lain, tapi tim ini bermain dengan cara yang mengutamakan penyerangan dan ada banyak unsur yang menarik di sini," pungkasnya. (Van)