Swansea City resmi memecat Michael Laudrup. Lewat pernyataan resminya yang dikutip dari Sky Sports, Swansea untuk sementara akan menjadikan Garry Monk sebagai manajer tim.
"Swansea dan Michael Laudrup berpisah. Garry Monk akan mengambil perintah sebagai pelatih kepala saat ini dan pelatih tim utama bakal diisi Alan Curtis di musim yang akan datang," bunyi pernyataan resmi Swansea.
Pemilik Swansea, Huw Jenkins mengatakan bahwa pihaknya sangat berat berpisah dengan Laudrup. Namun demi memperbaiki prestasi, Jenkins beserta jajaran akhirnya memilih untuk mengganti posisi manajer tim saat ini juga.
"Ini adalah keputusan yang kami ambil dengan berat hati. Tapi keputusan ini dibuat demi kepentingan terbaik untuk Swansea City Football Club dan para pendukung kami. Hampir 10 tahun, kami baru melakukan cara perpisahan seperti ini lagi. Tapi kami harus menghapus ketidakpastian soal masa depan klub di tangan Michael," ucap Jenkins.
"Setelah berpikir panjang, saya merasa kami tak mungkin mencapai kondisi stabil. Sekarang kita perlu menempatkan ketidakpastian di belakang kami dan bergerak maju sebagai sebuah klub sepakbola. Kami memberi catatan terima kasih pada Michael untuk pekerjaan yang telah dilakukannya selama 18 bulan terakhir dan kami harap ia sukses di masa depan," tambahnya.
Di bawah kepelatihan Laudrup, Swansea sejauh ini masih tertahan di peringkat 12 klasemen Liga Premier. Tim berjuluk The Swans itu baru mengumpulkan 24 poin, hasil dari enam kemenangan, enam imbang, dan 12 kekalahan. (Van)
Baca juga:
Boateng Masih Pikirkan AC MilanInter Milan Ingin Boyong Bek MU
Mantan Pemain Barcelona Nyaris Gabung dengan Liverpool
Moyes Masih Butuhkan Ferdinand
Bintang Ukraina Masih Ingin ke Liverpool
"Swansea dan Michael Laudrup berpisah. Garry Monk akan mengambil perintah sebagai pelatih kepala saat ini dan pelatih tim utama bakal diisi Alan Curtis di musim yang akan datang," bunyi pernyataan resmi Swansea.
Pemilik Swansea, Huw Jenkins mengatakan bahwa pihaknya sangat berat berpisah dengan Laudrup. Namun demi memperbaiki prestasi, Jenkins beserta jajaran akhirnya memilih untuk mengganti posisi manajer tim saat ini juga.
"Ini adalah keputusan yang kami ambil dengan berat hati. Tapi keputusan ini dibuat demi kepentingan terbaik untuk Swansea City Football Club dan para pendukung kami. Hampir 10 tahun, kami baru melakukan cara perpisahan seperti ini lagi. Tapi kami harus menghapus ketidakpastian soal masa depan klub di tangan Michael," ucap Jenkins.
"Setelah berpikir panjang, saya merasa kami tak mungkin mencapai kondisi stabil. Sekarang kita perlu menempatkan ketidakpastian di belakang kami dan bergerak maju sebagai sebuah klub sepakbola. Kami memberi catatan terima kasih pada Michael untuk pekerjaan yang telah dilakukannya selama 18 bulan terakhir dan kami harap ia sukses di masa depan," tambahnya.
Di bawah kepelatihan Laudrup, Swansea sejauh ini masih tertahan di peringkat 12 klasemen Liga Premier. Tim berjuluk The Swans itu baru mengumpulkan 24 poin, hasil dari enam kemenangan, enam imbang, dan 12 kekalahan. (Van)
Baca juga:
Boateng Masih Pikirkan AC MilanInter Milan Ingin Boyong Bek MU
Mantan Pemain Barcelona Nyaris Gabung dengan Liverpool
Moyes Masih Butuhkan Ferdinand
Bintang Ukraina Masih Ingin ke Liverpool