Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang sepasang kakek nenek asal Indonesia yang meninggal di Makkah, Arab Saudi saat menjalankan ibadah haji, viral di media sosial.
Kabar ini beredar lewat sebuah gambar. Dalam gambar tersebut, tampak jenazah kakek dan nenek itu dibaringkan di atas satu kasur.
Orang di sekelilingnya tampak berkerumun dan mendoakan kedua jenazah tersebut. Kabar ini diunggah oleh akun facebook Andi Mustakim Husni pada Rabu 7 Agustus 2019.
Advertisement
Akun tersebut juga menyandingkan gambar tersebut dengan sebuah video. Dalam video tersebut tampak sepasang kakek nenek yang tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan berkusi roda, keduanya tampak enggan dipisahkan. Si kakek terlihat mememang erat tangan si nenek. Gambar dan video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar keduanya meninggal bersamaan di Makkah, saat tengah berhaji.
Akun facebook Andi Mustakim Husni juga menambahkan sebuah narasi dalam konten yang diunggahnya.
"Innalillahi wa inna illaihi roji"un, meninggal di mekah suami istri yg ketika pakai kursi roda didorong tdk mau pisah.subhanallah ,,,, terenyuh hatiku yaw sungguh kebesaran Allah SWT,,,," tulis akun facebook Andi Mustakim Husni.
Konten yang diunggah akun facebook Andi Mustakim Husni telah 43 ribu dibagikan dan mendapat 605 komentar warganet.
Konten serupa juga diunggah oleh akun facebook Widuri Wahyuni. Konten yang diunggah akun Widuri Wahyuni telah 13 ribu kali dibagikan dan mendapat 39 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Setelah ditelusuri, kabar tentang pasangan kakek nenek yang meninggal di Makkah ternyata tidak benar.
Fakta ini dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Viral Pasangan Meninggal Beda 12 Jam, Warganet Sebut Sehidup Semati".
Liputan6.com, Jakarta Kisah pasangan yang meninggal hanya selang beberapa jam ramai diperbincangkan di media sosial. Beberapa kerabat mengunggah foto pasangan itu dan menyebutnya pasangan sehidup semati.
Sebutan sehidup semati itu tampaknya wajar. Pasalnya, setelah hidup bersamaan, pasangan itu meninggal hampir bersamaan pula.
Dra. Hj Maimunah meninggal Minggu (4/8/2019) pukul 13.30 WITA. Selang 12 jam, suaminya Drs. H. Batry Selkam menyusulnya Senin (5/8/2019) pukul 01.40 WITA.
Beberapa foto yang tersebar menunjukkan mereka dibaringkan berdampingan. Keduanya berbaring bersama diselimuti kain biru dan dikelilingi kerabat.
Pasangan itu meninggal di kota tempatnya hidup di Makassar. Mereka pun akan dikebumikan berdampingan di perkuburan yang ada di Kabupaten Pangkep.
Kisah yang menuai haru warganet itu viral di media sosial. Beberapa akun Facebook mengunggah fotonya beserta ucapan duka dan doa.
Salah satu yang membagikannya yaitu akun Facebook Bidan WhanyRannu yang mengunggahnya Senin (5/8/2019). Hingga Selasa (6/8/2019), unggahan itu telah dibagikan lebih dari 4,6 ribu kali.
Kerabat anak almarhum dan almarhumah pun mengunggah kisah itu. Akbar M Kurusi Enre' menuliskan ucapan duka, doa, dan kisah pasangan sehidup semati itu.
Kisah viral itu pun menuai ucapan duka dan doa dari warganet. Banyak warganet mengungkapkannya di kolom komentar.
Berikut beberapa komentar itu.
"Amiiiin semoga dipertemukan di alam sana bagaikan putri dan raja." - Mgilang Hasan Amd
"Sad but sweet" - Sultan Azhar
"Alfatihah..kayak senyum nenek yg perempuan..." - Sahrina Sarif
"Semoga khusnul qotimah" - Zecklee Subhanallah.
Selain itu, video pasangan kakek nenek yang beribadah haji bersama memang sempat viral di media sosial. Tapi keduanya bukan orang yang sama, dalam gambar yang diunggah akun facebook Andi Mustakim Husni.
Hal tersebut seperti dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Kemesraan Kakek Mahmud dan Nenek Kalsum Berangkat Haji Bersama".
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengunggah sebuah video di media sosial Twitter @Kemenag_RI. Video itu merupakan sepasang suami istri yang sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Video unggahan Kemenag tersebut sontak menjadi ramai oleh netizen. Para pengguna media sosial menjadi terbawa suasana saat melihat kemesraan Kakek Mahmud dan Nenek Kalsum.
Dalam unggahannya itu, Kemenag menuliskan jika keduanya adalah Mahmud Sopamena (86) dan Kulsum Litiloli (75). Merka merupakan sepasang suami istri yang menjadi bagian jemaah kelompok terbang (Kloter) 13 Emberkasi Ujungpandang dari Ambon, Maluku.
Pada video tersebut juga terlihat Mahmud selalu memegang tangan Kulsum seperti tidak dapat dipisahkan.
Sepanjang perjalanan menuju pesawat, Mahmud terus memarahi Kulsum jika dirinya bergerak. Sang istri pun menurut. Ia terus diam sampai tiba di dalam pesawat.
Unggahan itu memunculkan ragam komentar netizen. Salah satunya dari akun Twitter bernama @RugayaAbd.
"Aamiin.Suka liatnya 👍😭, semoga bisa seperti itu suatu saat," tulis @RugayaAbd.
Selain itu, ada pula pengguna lain yang ikut berkomentar.
"mudah-mudahan beliau berdua menjadi haji yang mabrur...🙏🙏🙏," tulis @GoenSherlock.
"Cinta EMANG indah....smga mnjdi haji hajah yg mabrourr," tulis @Putra_bangsa822.
Advertisement
Kesimpulan
Gambar dan video kakek nenek yang diunggah akun facebook Andi Mustakim Husni tidak saling berkaitan. Pasangan kakek nenek bukan meninggal di Makkah, Arab Saudi, melainkan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Narasi yang disebarkan oleh akun facebook Andi Mustakim Husni tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement