Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Raja Thailand, Vajiralongkorn tengah menggelar selawat untuk keselamatan rakyatnya dari wabah virus corona Covid-19 beredar di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Video Jadi2an pada 4 Juni 2020. Dalam video tersebut, Raja Thailand Vajiralongkorn tampak berdiri sambil membuka tangannya seraya berdoa. Ia terlihat mengenakan setelan jas hitam.
Advertisement
Baca Juga
Terdapat juga puluhan orang dalam video tersebut yang tampak mengangkat tangan seperti berdoa. Terdengar juga lantunan selawat dalam video tersebut.
Advertisement
Akun Facebook Video Jadi2an kemudian mengaitkan video tersebut dengan Raja Thailand Vajiralongkorn yang menggelar selawat untuk keselamatan rakyatnya dari wabah virus corona.
"Raja Thailand Gelar Sholawatanuntuk keselamatan rakyatnyadari wabah Corona," tulis akun Facebook Video Jadi2an.
Video yang diunggah akun Facebook Video Jadi2an telah 344 kali ditonton warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Raja Thailand, Vajiralongkorn tengah menggelar selawat untuk keselamatan rakyatnya dari wabah virus corona Covid-19.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Raja Thailand berselawat untuk menghilangkan virus corona?" yang dimuat situs periksafakta.afp.com pada 10 Juli 2020.
Sebuah rekaman video telah ditonton ratusan ribu kali di Facebook dan YouTube dengan klaim yang menyatakan video itu menunjukkan Raja Maha Vajiralongkorn bersalawat untuk menghilangkan virus corona.
Klaim itu salah; video tersebut telah beredar di berbagai laporan mengenai raja Thailand yang memimpin perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bangkok pada bulan April 2019 – berbulan-bulan sebelum kasus virus corona pertama dilaporkan di Thailand.
Video berdurasi empat menit dan delapan detik ini diunggah di Facebook pada tanggal 4 Juni 2020 dan telah ditonton lebih dari 194.000 kali dan dibagikan sedikitnya 4.500 kali.
Status unggahan itu berbunyi: “Raja Thailand, Petinggi Militer dan Pemerintah bersholawat tanpa masker memohon wabah corona supaya pergi”.
Akan tetapi, klaim itu salah. AFP kemudian melakukan pencarian gambar terbalik di Google dan menemukan video yang lebih panjang diunggah pada tanggal 3 April 2019 di saluran YouTube National Broadcasting Services of Thailand (NBT)
Diterjemahkan dari bahasa Thailand ke bahasa Indonesia, judul video yang berdurasi satu jam 51 menit itu berbunyi: “Siaran langsung Peresmian Maulid Tahunan oleh Raja di Thailand untuk tahun 1440 Hijriah.”
Dan keterangan videonya berbunyi: “Siaran langsung Yang Mulia Raja memimpin Maulid Tahunan di Thailand tahun 1440 Hijriah, di Pusat Administrasi Urusan Agama Islam Nasional Chalerm Phrakiat, 3 April, 62 BE.”
Pusat Administrasi Urusan Agama Islam Nasional, Chalerm Phrakiat, terletak di distrik Nong Chok di Bangkok.
Kantor Distrik Nong Chok juga menerbitkan artikel tentang acara di situs berbahasa Thailand jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi: “Warga Thailand di Nong Chok diberikan audiensi kepada Yang Mulia Raja Maha Vajiralongkorn.”
Paragraf pertama artikel itu berbunyi: “Pada tanggal 3 April 2019, Yang Mulia Raja Maha Vajiralongkorn memimpin upacara peresmian ‘Maulid Tahunan Thailand untuk tahun 1440 Hijriah’ di National Islamic Affairs Administrative Center, Chalerm Phrakiat, di Distrik Nong Chok, Bangkok.
Yang Mulia memberikan audiensi kepada Sheikhul Islam dan panitia penyelenggara, Gubernur Bangkok Jenderal Aswin Kwanmuang bersama dengan tim manajemen Bangkok, Bpk. Wuttipat Khamprakob, Direktur Tim Manajemen Distrik Nong Chok dari Grup Distrik Bangkok Timur, Petugas Distrik dan warga muslim Thailand.”
Keluarga Kerajaan Thailand juga mengunggah video raja menghadiri acara perayaan itu di saluran YouTube resminya di sini pada tanggal 3 April 2019. Judul video diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai: “Yang Mulia Raja memimpin Maulid tahunan di Thailand tahun 1440 Hijriah.”
Advertisement
Kesimpulan
Sebuah video yang diklaim Raja Thailand, Vajiralongkorn tengah menggelar selawat untuk keselamatan rakyatnya dari wabah virus corona Covid-19 ternyata tidak benar.
Video tersebut merupakan peristiwa saat Raja Thailand Vajiralongkorn menghadiri acara peringatan Maulid Nabi pada April 2019 dan tidak ada kaitannya dengan wabah virus corona Covid-19.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement