Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial video berisi penurunan mayat yang disebut korban covid-19 dari Rusia. Video tersebut ramai dibagikan sejak akhir pekan ini.
Salah satu akun yang membagikannya adalah Chai Choiku. Sejauh ini video berdurasi 22 detik itu sudah ditonton hampir 600 orang.
Video itu juga mendapat 14 komentar hingga pagi ini. Selain itu video itu juga disertai narasi:
Advertisement
"Di rusia sekali kubur 200 mayat.tuh satu apartement mati semua.tuh mayat direntengin sekali sepuluh.di truk dah penuh mayat ... Ya Tuhan Lindungi lah kami dari wabah covid-19 ini ... Rusia mengakui punya vaksin sputnik, tapi koq corona bertambah terus dan pertambahan harian termasuk tinggi."
Lalu benarkah video tersebut merupakan mayat korban covid-19 di Rusia?
Penelusuran fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan memasukkan video tersebut ke Yandex. Cek Fakta Liputan6.com mendapat artikel dari website asal Rusia, ren.tv berjudul "Dead people": Muscovites were frightened by "corpses" hanging from the roof of the hospital" yang tayang 4 September 2020.
Dalam artikel tersebut video yang beredar bukanlah mayat korban covid-19 di Rusia, melainkan mayat bohongan atau manekin yang sedang digunakan untuk pembuatan video klip rapper Rusia, Husky.
Video tersebut dibuat di Moscow Regional Research Clinical Institute (Moniki), Rusia. Produser video klip, Mikhail Marizov menjelaskan proses pembuatannya.
"Kami sudah mendapat izin dari semua pihak terkait pembuatan video klip ini. Soal ide apa di balik video klip tersebut, Anda bisa melihatnya saat sudah diluncurkan," ujar Marizov dilansir Ren.tv.
"Saya pikir tidak ada yang salah dengan manekin yang dibungkus dengan kantong seperti itu. Apakah itu menakutkan? Bukankah semua orang menonton televisi dan video klip, itu hanya kreativitas."
Berikut video dari ren.tv saat mewawancarai sutradara dan warga setempat...
Husky sendiri bukan kali ini aja memakai mayat sebagai trik artistik penampilannya. Dua tahun lalu dia pernah menggantungkan manekin seperti mayat dari kamar hotel Ritz dan membuatnya diperiksa polisi setempat.
Advertisement
Kesimpulan
Video yang disebut menggambarkan mayat korban covid-19 di Rusia adalah tidak benar. Faktanya mayat tersebut merupakan manekin untuk syuting sebuah video klip seorang rapper Rusia bernama Husky.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement