Cek 6 Fakta Cara Hindari Virus Corona Covid-19 Selama di Kereta

Kasus virus corona covid-19 di Indonesia belum reda. Kasus covid-19 di Indonesia sudah berada di angka 316 ribu, 11.472 di antaranya meninggal dunia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Okt 2020, 10:39 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 18:00 WIB
FOTO: Protokol Kesehatan Calon Penumpang KRL Commuterline
Calon penumpang KRL Commuterline mengenakan masker saat di area pedestrian Stasiun Terpadu Tanah Abang, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Guna menekan penyebaran Covid-19, aparat terkait terus menghimbau pentingnya menaati protokol kesehatan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kereta masih menjadi sarana transportasi yang utama bagi masyarakat Indonesia. Namun, pengguna kareta harus meningkatkan kewaspadaan selama pandemi virus corona covid-19.

Terlebih, di Indonesia, virus corona covid-19 belum reda. Kasus covid-19 di Indonesia sudah berada di angka 316 ribu, 11.472 di antaranya meninggal dunia.

Dengan kasus yang masih tinggi, para pengguna kereta diminta meningkatkan kewaspadaan. Sebabnya, kereta merupakan tempat di mana ada kerumunan.

Berikut ini Cek Fakta Liputan6.com memiliki enam cara hindari virus corona covid-19 selama berada di kereta, dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC).

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pakai Masker

Ilustrasi Masker
Ilustrasi Masker (pixabay.com)

Selama berada di stasiun atau di dalam kereta, Anda harus menggunakan masker sebagai langkah utama terhindar dari covid-19.

Penggunaan masker sangat penting karena covid-19 tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Covid-19 bisa menular melalui bersin, batuk, bahkan udara. Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, buangnya jangan asal, harus di tempat sampah.

 


2. Hindari Kontak Fisik

Kemenhub
Menhub Budi bersama beberapa jajaran Kemenhub menjajal integrasi antar moda transportasi dengan berangkat menggunakan KRL dari Stasiun Palmerah menuju Stasiun Cisauk, sebelum sampai di area track Intermoda BSD City, Serpong untuk bersepeda.

Jika di stasiun atau di dalam kereta, Anda bertemu dengan teman, lebih baik tidak bersentuhan. Di masa pandemi, menolak berjabat tangan merupakan langkah yang benar untuk memutus rantai penyebaran penyakit ini. Sebagai ganti berjabat tangan, Anda bisa salam sikut untuk mengganti berjabat tangan. 

Pihak stasiun kereta api Indonesia juga sudah mengimbau pengguna KRL untuk tidak melakukan kontak fisik. Bahkan, mereka juga mengatur posisi duduk pengguna KRL selama di dalam kereta.

 


3. Mencuci Tangan

mencuci tangan
ilustrasi cuci tangan/credit: @pixabay/ivabalk

Selama masa pandemi covid-19, Anda harus sering mencuci tangan. Cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih selama 30 detik, sesuai dengan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Jika sabun dan air tidak tersedia di dalam kereta, Anda bisa menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol sebesar 60 persen. Selanjutnya, tutup semua permukaan tangan dan gosok hingga teras kering.

 


4. Jangan Pegang Tiang

Persiapan Kereta Metro di India Jelang Kembali Beroperasi
Seorang pekerja membersihkan interior gerbong metro di New Delhi, Kamis (3/9/2020). Jaringan Delhi Metro bersiap untuk melanjutkan layanan secara bertahap mulai 7 September setelah lebih dari 5 bulan ditutup karena pandemi virus corona Covid-19. (AP Photo/Manish Swarup)

Sering kali, setiap berada di kereta, secara tidak sadar Anda berpegang pada tiang. Tahukah Anda kalau tiang itu merupakan tempat berkumpulnya virus dan bakteri.

Bayangkan ada berapa ratus orang atau ribu orang yang pernah memegang tiang atau pegangan tangan tersebut. Mungkin banyak yang tidak mencuci tangan. Maka dari itu sebisa mungkin, Anda menghindari untuk memegang tiang di dalam transportasi umum sebagai bentuk pencegahan.

Anda tidak mungkin tidak menyentuh tiang tersebut atau pegangan tangan. Mungkin yang bisa Anda lakukan adalah mencuci tangan atau membersihkan tangan setelah sampai di stasiun tujuan.

 


5. Hindari Kerumunan

Malaysia Cetak Rekor Kasus Covid-19
Orang-orang yang memakai masker berdiri di dalam sebuah kereta metro di Kuala Lumpur, 5 Oktober 2020. Malaysia pada Senin (5/10) melaporkan rekor penambahan kasus harian tertinggi lainnya dengan 432 kasus baru COVID-19, menambah total kasus di negara itu menjadi 12.813. (Xinhua/Chong Voon Chung)

Setiap kali menunggu kereta di stasiun, sering ada beberapa orang yang membuat kerumunan untuk mengobrol. Anda harus menghindari kerumunan itu untuk terhindar dari covid-19.

Carilah tempat yang agak kosong. Jangan menunggu kereta di dekat toilet yang ada di stasiun karena tempat itu sering dilalui banyak orang.

 


6. Jaga Jarak

Penerapan prtokol kesehatan di dalam Kereta Api
Penerapan prtokol kesehatan di dalam Kereta Api (dok: KAI)

Satu di antara pencegahan penyebaran virus corona covid-19 yang efektif adalah menjaga jarak antar manusia. Pemerintah Indonesia sudah berulang kali memberikan instruksi seperti ini.

Dengan adanya penerapan physical distancing ketika beraktivitas di luar ruangan atau tempat umum, kamu sudah melakukan satu langkah mencegah terinfeksi virus Corona. Jaga jarak kamu dengan orang lain sekitar satu meter.

Jaga jarak fisik tak hanya berlaku di tempat umum, di rumah pun juga bisa Anda terapkan. Andai Anda duduk di tempat umum, seperti di stasiun kereta api, airport, rumah sakit, usahakan ada tempat duduk kosong di sebelah agar Anda semakin aman.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya