Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial klaim soal memakai masker bisa menyebabkan kanker. Klaim ini ramai dibagikan pekan lalu.
Salah satu akun yang mempostingnya adalah @narendramodi di Twitter. Berikut isi postingannya:
"MASKS CAUSE CANCER!! Masks reduce the level of Oxygen in the respiratory system and in the blood stream. This is one of the main triggers for cancer. Using mask even for 1 minute increases the CO2 to 4000 ppm, whereas the highest permit is 1200 ppm - Belgium Doctors Assn"
Advertisement
atau dalam Bahasa Indonesia:
"MASKER PENYEBAB KANKER !! Masker mengurangi tingkat Oksigen dalam sistem pernapasan dan aliran darah. Inilah salah satu pemicu utama terjadinya kanker. Penggunaan masker bahkan selama 1 menit meningkatkan CO2 menjadi 4000 ppm, sedangkan izin tertinggi 1200 ppm - Belgium Doctors Assn"
Lalu benarkah memakai masker bisa memicu terjadinya kanker?
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Penelusuran fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan meminta penjelasan dari dr. Decsa Medika H, Sp.PD. Dalam penjelasannya ia menyebut pemakaian masker akan memicu kanker adalah tidak benar.
"Pada dasarnya penggunaan masker tidak akan mengurangi kadar oksigen yang kita hirup dan tubuh akan tetap membuang CO2 melalui masker. Baik masker kain, masker medis, masker N95, oksigen maupun carbondioksida bisa menembus lapisan masker tersebut jadi tidak mungkin terjadi penumpukan CO2 atau kita kekurangan oksigen," ujarnya.
"CO2 yang terhirup kembali karena memakai masker memang ada tapi jumlahnya sedikit dan tubuh secara otomatis akan membuang lagi melalui beberapa mekanisme. Jadi tidak mungkin menyebabkan kanker," katanya menambahkan.
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga meminta penjelasan dari dr.Muslim Kasim, M.Sc, Sp.THT-KL.
"Penggunaan masker membuat rasa kurang nyaman saat bernapas, tapi tidak sampai menyebabkan kekurangan oksigen ataupun keracunan CO2. Jadi tidak benar sama sekali bisa memicu kanker, sama sekali tidak berhubungan," ujarnya menegaskan.
Advertisement
Kesimpulan:
Klaim yang menyebut memakai masker bisa memicu kanker adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement