Cek Fakta: Tidak Benar di Video Ini Warga Iran Nonton Perang Rudal Armenia vs Azerbaijan

Video warga Iran sedang menonton perang ini diunggah oleh M Sukarno. Dia mengunggah video tersebut di akun Facebook miliknya pada 14 Oktober 2020.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Okt 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 14:00 WIB
Hoaks warga Iran nonton perang
Hoaks warga Iran nonton perang. (Facebook/M Sukarno)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Facebook dihebohkan dengan video berdurasi 13 menit 17 detik. Video itu menggambarkan warga Iran yang sedang menonton perang.

Video warga Iran sedang menonton perang ini diunggah oleh M Sukarno. Dia mengunggah video tersebut di akun Facebook miliknya pada 14 Oktober 2020.

Dia pun memberikan narasi untuk video itu seperti ini:

"PERANG RUDAL ARMENIA VS AZERBAIJAN JADI TONTONAN WARGA IRAN"

Video itu viral karena dilihat lebih dari ribuan kali, mendapat 865 like, dan 51 komentar dari warga Facebook lainnya.

Lalu, benarkah warga Iran sedang menonton perang rudal antara Armenia vs Azerbaijan?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran Yandex.
Hasil penelusuran Yandex.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video itu dengan membuat tangkapan layar yang dimasukan ke pencarian gambar terbalik, Google Image dan Yandex. Hasil penelusuran menyebut video itu memang benar, tapi bukan tentang warga Iran yang menonton perang rudal antara Armenia vs Azerbaijan.

Hasil penelusuran mengarahkan ke sebuah channel YouTube berbahasa Ukraina, bila diterjemahkan menjadi Boris Levchenko. Dia mengunggah video itu untuk pertama kali di YouTube pada 6 Desember 2019.

Untuk videonya, dia memberikan judul yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi: "Seperti inilah bentuk penghormatan Rusia - tembakan MLRS (Multiple Launcher Rocket System) pada jarak tertentu". (Untuk melihat video aslinya, silakan klik tautan ini)

Hasil penelusuran juga mengarahkan ke media asal Rusia, Russia Beyond dengan judul: "Русија: Деца и њихови родитељи присуствовали плотунском удару из ВБР „Град“ и „Ураган“ (ВИДЕО)". Artikel itu sudah dipubliksikan pada 17 November 2019.

Disebutkan dalam artikel tersebut kalau orang dewasa dan anak-anak mereka menyaksikan parade militer Rusia dengan sistem rudal taktis Point-U,Msta-B, Gvozdika, dan Acacia. Suguhan khusus pun diberikan, yakni peluncur roket multibarel Grad dan Hurricane. Selain itu, para tamu diperlihatkan lebih dari 100 unit senjata dan peralatan tempur modern.

Orang-orang yang melihat parade militer itu datang dari beberapa penjuru Rusia, seperti Leningrad, Pskov dan Novogorsk. Selama parade berlangsung, para penonton bisa mendapatkan informasi tambahan tentang cara menjadi militer profesional. Para tamu juga mendapat makan siang gratis yang disiapkan oleh dapur militer improviasi.

 


Kesimpulan

Altered dan Missing Context
Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Video yang menyebut warga Iran sedang menonton perang rudal antara Armenia vs Azerbaijan adalah salah. Faktanya, ribuan warga Rusia menyaksikan parade militer Rusia pada November 2019.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya