Cek Fakta: Presiden Erdogan Menandu Keranda Jenazah Muazin Masjid Istanbul? Simak Buktinya

Faktanya, Presiden Erdogan menghadiri pemakaman Zumriye Ilgen pada 16 September 2016, yang sudah dianggap sebagai ibunya sendiri, bukan muazin di Masjid Istanbul.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Des 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 11:30 WIB
Klaim Presiden Erdogan hadiri pemakaman muazin Masjid Istanbul
Klaim Presiden Erdogan hadiri pemakaman muazin Masjid Istanbul. (Facebook/Afryan Fadli)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa akun Facebook membagikan sebuah foto yang mengklaim Presiden Turki, Recip Tayyip Erdogan sedang menandu keranda jenazah. Disebutkan kalau keranda itu merupakan jenazah dari muazin Masjid Istanbul.

Salah satu akun yang mengunggah foto dengan klaim Presiden Erdogan menandu keranda jenazah muazin Masjid Istanbul adalah Afryan Fadli. Begini narasi yang dia buat:

"Mashaa’ALLAH

Pemimpin Islam & Terbaik di seluruh Bumi 👍Pemimpin Yang BerJiwa Pelayan Rakyat Presiden Recip Tayyip Erdogan Beliau Turut Mengusung Keranda Jenazah Muaddzin Masjid Istanbul .

Di Sebelahnya , Berbaju Kuning Ialah Pekerja Pembersih Di Masjid itu.ALLAH HUAKBAR, Di Akhir Zaman ini msh Engkau Hadirkan Manusia Pemimpin Terbaik yg bisa kami ambil contoh darinya. Smoga di Negeri Antah Berantah masih ada Manusia seperti nya.

Semoga ALLAH Merahmati Beliau. AamiiiinYa ALLAH Kurniakanlah Kami Pemimpin Seperti Beliau"

Lalu, benarkah klaim Presiden Erdogan menandu keranda jenazah muazin Masjid Istanbul?

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran google image
Hasil penelusuran google image.

Untuk memeriksa klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto unggahan Afryan Fadli menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Image. Hasilnya, foto itu ditemukan di situs pemerintahan Turki, tccb.gov.tr.

Dalam artikel dengan judul: "President Erdoğan Attends Zümriye İlgen’s Funeral", yang dipublikasikan pada 16 September 2016, Erdogan berpartisipasi dalam pemakaman ibu saudara iparnya, Zumriye Ilgen di distrik Balıkesir, Erdek.

Presiden Erdogan disebutkan pergi dari Istanbul ke Erdek dengan helikopter untuk menghadiri pemakaman. Di sana, dia disambut oleh Gubernur Balikesir, Ersin Yazici dan pejabat lainnya.

Erdogan mengunjungi rumah keluarga İlgen untuk menyampaikan belasungkawa. Selanjutnya, Presiden Erdogan melanjutkan ke Masjid Erdek Hacı Ömer untuk melakukan sholat Jumat dan menghadiri pemakaman.

Zumriye Ilgen meninggal pada usia 89 tahun setelah mendapat perawatan di sebuah rumah sakit yang ada di Bursa. Erdogan menyempatkan diri untuk menghadiri pemakaman karena sudah menganggap Ilgen sebagai ibunya sendiri.

Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs AFP Fact Check dengan judul artikel: "This photo shows Turkish President Erdogan carrying his relative’s coffin". Artikel itu dipublikasikan pada 2 Desember 2020.

Di situs tersebut, Erdogan disebutkan menghadiri pemakaman Zumriye Ilgen pada 16 September 2016.

Perhatikan foto perbandingan di bawah ini:

perbandingan
Foto yang diklaim Afryan Fadli dengan narasi Presiden Erdogan menandu keranda jenazah muazin (kiri) dan foto yang ditemukan di situs resmi pemerintah Turki dengan caption Presiden Erdogan berpartisipasi dalam pemakaman ibu saudara iparnya, Zumriye Ilgen pada 2016 (kanan)

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Klaim Presiden Erdogan menandu keranda jenazah muazin Masjid Istanbul merupakan informasi yang salah.

Faktanya, Erdogan menghadiri pemakaman Zumriye Ilgen pada 16 September 2016, yang sudah dianggap sebagai ibunya sendiri.

 

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya