Liputan6.com, Jakarta- Penipuan online beragam bentuknya, salah satunya berupa pesan singkat atau SMS lewat aplikasi percakapan. Isi pesan pun beragam, mulai dari undian berhadiah, pinjaman online, tawaran investasi, perbaikan data dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadi bukti sederhana bahwa kejahatan dunia maya masih aktif dilakukan lewat SMS.
Selain SMS, penipuan via sosial media juga kian aktif. Ada banyak akun-akun sosial media palsu dengan konten dan profile yang sangat mirip dengan akun perusahaan resminya. Tentu saja, penipuan makin canggih, mereka memancing korban dengan cara pasang iklan berbayar di Facebook dan Instagram.
Baca Juga
Salah satu penipuan online yang marak terjadi adalah dengan menggunakan nomor rekening, sebab itu Anda sebaiknya lebih berhati-hati lagi dalam transaksi online dan transaksi lainnya yang menggunakan nomer rekening. Selain itu, simak juga tips berikut untuk mewaspadai penipuan dengan nomor rekening, seperti yang dikutip dari Cermati.
Advertisement
1. Jangan Tergoda dengan Barang Sangat Murah di Internet
Sebagai makhluk ekonomi memang manusia akan mencari harga murah untuk membeli sesuatu. Akan tetapi, awal dari terjeratnya seseorang ke perangkap penipu di ranah jual beli online adalah tergoda dengan harga miring dari barang yang dijual si pelaku.
Contoh barang yang biasanya ditawarkan dengan harga murah adalah gadget, laptop dan kamera digital. Tidak tanggung-tanggung perbedaan harga dengan harga pasar bisa selisih 50 persen, membuat siapapun yang melihatnya tergoda.
2. Cek Rekam Jejak Si Penjual
Cari tau terlebih dahulu kredibilitas dari penjual barang ataupun toko online yang akan Anda beli barangnya. Caranya adalah dengan mencari tau informasi tentang si penjual di internet, apakah dia pernah melakukan penipuan atau tidak. Toko online yang kredibel biasanya bersih dari testimoni buruk.
Namun, Anda juga jangan mudah termakan juga dengan testimoni-testimoni baik dalam toko online tersebut, bisa jadi itu merupakan salah satu trik penipu untuk menjerat calon korbannya. Testimoni tersebut bisa saja dibuat sendiri oleh jaringan si penjual.
3. Pilih E-commerce Terpercaya untuk Berbelanja Online
Apabila anda sudah keranjingan berbelanja via online, ada baiknya untuk berbelanja di e-commerce yang sudah terpercaya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan karena pihak e-commerce akan bertanggung jawab jika barang yang dipesan tidak kunjung tiba.
Selain itu, pedagang-pedagang di e-commerce umumnya sudah terverifikasi oleh si penyedia. Beberapa e-commerce memiliki regulasi untuk menahan dulu uang yang dikirim pembeli sebelum barang dikirim dan sampai ke tujuan. Tentu saja, skema tersebut memberikan keamanan lebih terhadap si pembeli.
4. Cek Nomor Telepon Penjual
Selain mengecek nomer rekening penjual, cek juga nomer telepon penjual. Bagaimana caranya? Mudah, Anda tinggal mengetik nomor telepon tersebut pada laman mesin pencarian di internet. Biasanya, jika nomor tersebut bermasalah, hasil pencarian akan mengait ke suatu berita kriminal.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan kata “penipu” di belakang nomer telepon penjual untuk penelusuran lebih mengerucut. Misalnya, ketik “08812999 penipu” pada mesin kolom pencarian.
5. Simpan Bukti Transaksi
Jika sudah terlanjur melakukan transaksi, simpan lah segala macam bukti transaksi Anda dengan penjual. Baik itu bukti transfer di ATM, maupun screenshot percakapan dengan penjual di ponsel. Tindakan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement