Kumpulan Hoaks Seputar Kapal Selam Nanggala 402 Tenggelam

Berikut informasi hoaks seputar Kapal Selam Nanggala 402

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Apr 2021, 15:17 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 15:00 WIB
KRI Nanggala 402
Kapal selam KRI Nanggala 402 adalah kapal selam milik Indonesia buatan Jerman.

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar kapal selam Nanggala 402 tenggelam beredar di media sosial, namun tidak semua informasi tersebut benar alias hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun menelusuri sejumlah informasi tentang kapal selam Nanggala 402 tenggelam, hasilnya ditemukan beberapa informasi hoaks.

Berikut informasi hoaks seputar kapal selam Nanggala 402 tenggelam:

1. Nanggala 402 Hancur Ditorpedo Kapal Selam China 093B dalam Artikel Kompas.com

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim KRI Nanggala 402 hancur ditorpedo Kapal Selam China 093B dalam artikel Kompas.com.

Klaim KRI Nanggala 402 hancure ditorpedo Kapal Selam China 093B dalam artikel Kompas.com diunggah akun Facebook Mas Wiwik, pada 26 April 2021.Unggahan tersebut berupa tangkapan layar yang terdapat logo Kompas.com dan waktu muat artikel 24 April 2021.

Berikut tulisan dalam tangkapan layar tersebut:

"KRI Nanggala 402 adalah salah satu Kapal Selam jenis terbaik yang dipunyai Indonesia. Kapal Selam ini buatan German, di beli pada jaman Pemerintahan SBY. Namun KRI Nanggala 402 ini kini hancur di Torpedo oleh Kapal Selam Cina 093B. Detik-detik sebelum kejadian Kapten Rifan Jaya yang pimpin patroli ruti di Laut. terdengar minta izin darurat untuk menembakan Terpedo, namun izin tidak di berikan oleh Mabes Tni. Dari hasil penelusuan kami Tim Kompas, ternyata KRI Nanggala 402 telah berhadapan dengan Kapal Selam Cina 093B yang menyusup ke dalam perairan laut Indonesia

Setelah konfirmasi Kepada Menkopolhukam, beliau mengatakan:"Memang benar kondisi KRI Nanggala 402 sedang berhadapan dengan Kapal Selam Cina 093B, namun itu untuk latihan bersama.""

Unggahan tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Kalau berita itu 👇benar , pemerintah tidak boleh tinggal diam dan hanya bicara bela sungkawa , pankat , bintang jasa dan membiayai sekolah anak anak yg ditinggalkan .

Rakyat ingin tahu tentang penyebab pecahnya KRI NANGGALA 402 🌷🙏🙏"

Benarkah klaim KRI Nanggala 402 hancur ditorpedo Kapal Selam China 093B dalam artikel Kompas.com? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Klaim KRI Nanggala 402 hancur ditorpedo Kapal Selam China 093B dalam artikel Kompas.com tidak benar.

Tidak ada artikel Kompas.com yang berisi tentang KRI Nanggala 402 hancur ditorpedo Kapal Selam China 093B.

 

2. Kapal Selam Naggala 402 Ditemukan Semua Selamat

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat, klaim tersebut diunggah akun Facebook Otnasob Matab, pada 22 April 2021.

Unggahanklaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat tersebut berupa tautan artikel berjudul "Alhamdulillah, Kapal Selam Nanggal 402 Sudah Ditemukan SEMUA SELAMAT" yang dimuat situs batamclick.com, pada 22 Februari 2021.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Alhamdulillah, Kapal Selam Nanggal 402 Sudah Ditemukan SEMUA SELAMAT "

Berikut isi artikel tersebut:

"BATAMCLICK.COM: Kabar baik datang dari kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut, yang sempat dinyatakan hilang sejak dini hari tadi, Rabu 21 April 2021. Kabar terbaru, muncul kontak dari kapal selam tempur buatan Jerman itu.

Seperti Dikutip VIVA Militer dari akun Twitter bernama Jurnal Maritim, disebutkan bahwa kontak dengan KRI Nanggala 402 sudah bisa dilakukan. Akan tetapi, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI itu masih belum mampu untuk kembali naik ke permukaan.

Lebih lanjut laporan itu menyebut, lewat sonar aktif diketahui ada pergerakan di bawah laut di sekitar tumpahan minyak (oil spill). Kapal selam KRI Nanggala 402 diprediksi mengalami masalah pada electric pump (mesin pendorong elektrik) dan bateray.

Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill,” bunyi pernyataan Jurnal Maritim di Twitter

”Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray,” lanjut pernyataan tersebut.

Sejauh ini VIVA Militer telah berusaha berkomunikasi dengan TNI AL. Tapi, TNI belum memberikan konfirmasi terkait informasi ditemukannya KRI Nenggala 402 yang disiarkan JM itu, hanya saja TNI berharap seluruh awak bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Kapal selam yang dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali. Akan tetapi, KRI Nanggala 402 malah hilang kontak dengan pusat komando TNI Angkatan Laut.

KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang beberapa setelah mendapatkan izin untuk menyelam. Kapal selam ini dilaporkan hilang kontak pada pukul 03.00 WIB.

Sumber viva.co.id."

Benarkah klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat tidak benar.

Dalam artikel yang dijadikan sumber klaim tidak terdapat kalimat yang menyebutkan Kapal Selam Nanggal 402 ditemukan semua selamat, tetapi hanya mengabarkan Kapal Selam TNI Nanggala 402 terdeteksi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya