Maraknya Hoaks Ganggu Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta masyarakat ikut serta dalam melawan hoaks seputar covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 02 Agu 2021, 13:40 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2021, 18:00 WIB
Riza Patria tiba di Polda Metro Jaya
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut hoaks mengganggu penanganan pandemi covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta masyarakat ikut serta dalam melawan hoaks seputar covid-19. Ia menyebut maraknya hoaks membuat penanganan pandemi covid-19 menjadi tidak maksimal.

Wagub yang akrab disapa Ariza itu menyebut Pemprov DKI mendukung seluruh kegiatan atau gerakan sosialisasi kesehatan selama masa pandemi covid-19. Ia berharap kegiatan itu bisa membuat masyarakat teredukasi seperti soal penerapan protokol kesehatan dan juga vaksinasi.

"Penyuluhan dan sosialisasi kesehatan memegang peranan penting dalam penanganan pandemi covid-19. Selain untuk meningkatkan daya survial dan pengetahuan kita dalam menghadapi pandemi, juga untuk menangkal berita-berita hoaks yang sering kali membuat berbagai kebijakan yang sudah ditetapkan berjalan tidak lancar sebagaimana mestinya," ujar Ariza seperti dilansir website resmi Pemprov DKI Jakarta.

"Saat ini sebenarnya yang dihadapi bukan hanya pandemi tetapi juga infodemik, yaitu banyaknya informasi bohong atau hoaks yang banyak bertebaran di masa pandemi covid-19. Sosialisasi kesehatan mengenai cara pencegahan covid-19 hingga pengurusan jenazah sangatlah penting diberikan kepada masyarakat."

"Meski dengan keterbatasan, harus tetap dilakukan. Dan salah satu caranya, adalah memanfaatkan kemajuan teknologi, misalnya dengan diskusi online ataupun kreatifitas di media sosial," katanya menegaskan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya