Kapolres Pekalongan Minta Warga Tak Terpangaruh Hoaks Vaksin Covid-19

Kesadaran warga Pekalongan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dianggap masih cukup rendah karena terpengaruh kabar bohong atau hoaks.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Agu 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Mochamad Irwan Susanto mengajak, warga untuk mengikuti program vaksinasi virus corona Covid-19. Menurut Irwan, vaksin Covid-19 sangat dibutuhkan untuk mendorong terbentuknya kekebalan komunal.

"Jangan takut dan ragu untuk divaksinasi karena vaksin ini berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kami minta masyarakat tidak perlu ragu atau was-was divaksinasi karena kami pastikan vaksin Covid-19 aman," kata Irwan dikutip dari Antara, Minggu (8/8/2021).

Irwan mengatakan, kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi masih cukup rendah karena terpengaruh kabar bohong atau hoaks tentang risiko seseorang divaksinasi.

"Pada kegiatan pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar hari ini, kami masih menjumpai kendala karena masyarakat takut divaksinasi dengan adanya dugaan kabar bohong," ucap Irwan.

"Oleh karena, kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kabar-kabar bohong soal vaksinasi. Kami bersama TNI siap memberikan edukasi pada masyarakat terkait pentingnya melakukan vaksinasi," sambung dia.

Irwan juga mengimbau, warga yang sudah divaksin Covid-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan mengurangi mobilitas.

"Vaksinasi memang memiliki manfaat untuk membentuk kekebalan serta mencegah terjadinya perburukan gejala berat bila terinfeksi tetapi bukan berarti kebal sehingga masih mungkin tertular atau terinfeksi. Selain itu, jika tertular maka masih berpotensi menularkan ke orang lain," tutup Irwan.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya