Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar perusahaan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) kerap dijadikan bahan hoaks, kabar tersebut biasanya seputar aksi korporasi hingga lowongan kerja.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar perusahaan BUMN, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.
Baca Juga
Simak kumpulan hoaks seputar perusahaan BUMN:
Advertisement
 1. SPBU Pertamina Tidak Melayani Pengisian Pertalite Bagi Sepeda Motor 2 Tak Mulai 22 Agustus 2021
Kabar tentang SBPU Pertamina tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite bagi sepeda motor 2 tak mulai 22 Agustus 2021 beredar di media sosial.
Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 22 Agustus 2021. Berikut isi pengumuman tersebut:
Jakarta, 22 Agustus 2021
No. 119/Q23030/2021-S3
Perihal: Edaran
Dengan terhormat,
Seluruh Pengecer
PENGUMUMAN
MULAI TANGGAL 22 AGUSTUS 2021 SEMUA SPBU TIDAK MELAYANI PENGISIANÂ PERTALITEÂ UNTUK 2 TAK
Benarkah SBPU Pertamina tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite bagi sepeda motor 2 tak mulai 22 Agustus 2021? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar tentang SBPU Pertamina tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite bagi sepeda motor 2 tak mulai 22 Agustus 2021 ternyata tidak benar alias hoaks.
Â
2. Informasi Lowongan Kerja PT INTI
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi lowongan kerja PT INTI (Persero) dari akun Instagram @ptinticareer.official beredar di tengah masyarakat
Akun Instagram @ptinticareer.official memuat informasi tentang perusahaan PT INTI (Persero). termasuk lowongan kerja.
Informasi lowongan kerja PT INTI (Persero) dari akun Instagram @ptinticareer.official? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi lowongan kerja PT INTI (Persero) dari akun Instagram @ptinticareer.official tidak benar.
PT INTI(Persero) menginformasikan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun media sosial yang membuka lowongan pekerjaan atas nama PT INTI (Persero) dengan modus penipuan.
Â
3. Akun Palsu Catut Nama PT Jasa Raharja Tawarkan Lowongan Pekerjaan
 PT Jasa Raharja meminta masyarakat mewaspadai akun palsu yang memberikan informasi lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Apalagi jika ada yang meminta imbalan jika melamar pada lowongan itu.
Hal itu disampaikan PT Jasa Raharja melalui akun resminya di Instagram, @pt_jasaraharja yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. PT Jasa Raharja menyebut akun palsu yang beredar mempunyai nama @jasaraharja_career.
Bahkan akun tersebut punya tampilan mirip dengan akun asli. Pengikutnya juga cukup banyak yakni lebih dari tiga ribu akun.
"Halo Jasfren, Jasmin ingin menghimbau kepada kalian agar berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan terkait lowongan pekerjaan PT Jasa Raharja," bunyi postingan PT Jasa Raharja beberapa waktu lalu.
"Informasi lowongan pekerjaan hanya melalui Official Sosial Media Jasa Raharja ya Jasfren. Apabila mendapatkan informasi diluar sosial media PT Jasa Raharja diharapkan untuk melaporkan melalui DM atau hubungi call center 1500020."
PT Jasa Raharja juga menjelaskan pengumuman lowongan pekerjaan atau informasi lainnya hanya dipublikasikan melalui akun @pt_jasaraharja. Mereka juga menyebut proses seleksi rekrutmen karyawan tidak memungut biaya apapun.
Â
4. Subsidi Pemerintah dari Pertamina Rp 189 Juta
Kabar tentang pemerintah membagikan subsidi Rp 189 juta dari Pertamina beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak Minggu 15 Agustus 2021.
Pesan berantai tersebut berisi pemberitahuan bahwa penerima mendapat subsidi pemerintah sebesar Rp 189 juta dari Pertamina. Berikut isinya:
Nomor Anda mndptkan
Subsidi Pemerintah
Rp.189.000.000
PIN PEMEN4NG; FF1178A
Info
WA ;
087747458068
Buka ;
s.id/pertamina-berkah68
Benarkah pemerintah memberikan subsidi Rp 189 juta dari Pertamina? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar tentang pemerintah membagikan subsidi Rp 189 juta dari Pertamina ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, pemerintah melalui Pertamina tidak pernah membagikan subsidi sebesar Rp 189 juta.
 Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement