Deretan Hoaks Seputar Telegram, Simak Faktanya

Hoaks bisa mencatut siapa saja tak terkecuali pada aplikasi percakapan seperti Telegram.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 10 Okt 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2021, 11:00 WIB
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)
ilustrasi hoaks Telegram (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa mencatut siapa saja tak terkecuali pada aplikasi percakapan seperti Telegram. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan lain.

Lalu apa saja hoaks seputar Telegram? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Telegram Bagikan Voucher Pulsa Rp 2 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi akun Telegram pusat membagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta kepada pengguna aplikasi percakapan tersebut.

Informasi Telegram membagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta kepenggunanya beredar lewat aplikasi WhatsApp, informasi tersebut disebar akun WhatsApp yang mengatasnamakan dari pihak Telegram. Berikut informasi Telegram bagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta tersebut:

"Hallo selamat siang!!

Kami dari Telegram official ingin mengucapkan terimakasih telah menggunakan aplikasi Telegram sebagai akun sosial media anda.

Kami ingin bertanya terlebih dahulu sudah berapa lama menggunakan aplikasi telegram??

Kami ingin menyampaikan bahwa akun telegram yang anda gunakan sekarang telah mendapatkan motivasi atau sebuah penghargaan langsung dari kantor telegram pusat sebuah voucher pulsa senilai Rp2.000.000 dan untuk voucher pulsa tersebut mau di kirimkan ke nomor handphone yang terdaftar atauke nomor handphone yang berbeda?? ����"

Benarkah informasi Telegram membagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta? Simak dalam artikel berikut ini...

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hoaks Lainnya

ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoaks (Liputan6.com/Abdillah)

2. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Membeli Aplikasi Percakapan Telegram

Beredar di media sosial postingan terkait Bill Gates yang diklaim telah membeli aplikasi percakapan Telegram. Postingan ini ramai dibagikan sejak awal bulan April 2021.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Rickey Harrison. Dia mengunggahnya di Facebook pada 4 April 2021.

Di dalam postingannya terdapat narasi: "Bill Gates Bought Telegram" atau dalam Bahasa Indonesia "Bill Gates membeli Telegram."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim bahwa Bill Gates telah membeli aplikasi percakapan Telegram? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Dana Bagikan Uang Tunai via Telegram

Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai soal dompet digital Dana membagikan uang tunai gratis. Pesan berantai tersebut ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai terdapat link tautan untuk diisi pengguna sebelum mendapatkan uang tunai. Berikut isi pesan berantainya:

"Penghasil saldo DANA nih🔥Sekali Klik dapat 10 RB, syaratnya yang penting punya aplikasi TELEGRAM 👉🏻https://t.me/uangtunai_bot?start=r01515775230"

Lalu benarkah Dana sedang mengadakan program tersebut seperti yang tersebar dalam pesan berantai? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya