Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Aksi Perampokan di Penjaringan Jakarta Utara

Beredar video yang diklaim sebagai aksi perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Mar 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 19:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Aksi Perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Aksi Perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebagai aksi perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 7 Maret 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan dua orang pria memberhentikan sebuah mobil sedan hitam. Si pengemudi sedan itu dipaksa turun dari kendaraannya.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan aksi perampokan bersenjata api di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Lagi macet Di Rampok pakai pistol/senjata api di pasar ikan Penjaringan Jakarta Utara," tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 81 ribu kali ditonton dan mendapat 213 komentar warganet.

Benarkah video tersebut merupakan peristiwa perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim peristiwa perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa video tersebut bukan peristiwa perampokan.

"Sudah diklarifikasi, itu pengembangan kasus narkotika," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/3/2022).

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs Liputan6.com.

Dilansir dari Liputan6.com, penumpang dan pengemudi mobil sedan itu ternyata tidak ada sangkut pautnya dengan jaringan narkoba. Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka bukan target yang dimaksud.

"Begitu dilakukan pemeriksaan dan pendalaman orang-orangnya bersih semua tidak terlibat. (Akhirnya) dibebaskan," ucap Zulpan.

Zulpan menerangkan, terjadi kesalahpahaman antara polisi dengan pengendara mobil itu berawal dari adanya petunjuk berupa alat komunikasi atau ponsel yang digunakan oleh pengendara.

"Polisi memiliki petunjuk sebenarnya. Petunjuknya apa? Bahwa alat komunikasi yang digunakan oleh mereka di dalam mobil itu sempat ter-record oleh kita itu memiliki kaitan dengan tindak pidana narkotika," ujar dia.

Zulpan menyebut, pengendara mobil telah memberikan penjelasan. Pengakuannya, ponsel itu baru saja dibeli di kawasan Tamansari, Jakbar.

"Mungkin pernah dijual seseorang akhirnya pindah tangan ke mereka sehingga kepolisian lihat pergerakan dari mereka itu lah dilakukan di situ penggerebekan," ujar dia.

Terkait kejadian itu, Zulpan memastikan pengendara tidak terlibat dengan target yang dikejar kepolisian. Sementara target yang dimaksud masih dalam perburuan.

"(Targetnya) masih pengejaran," tandas dia.

 

Kesimpulan

Video yang diklaim peristiwa perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara ternyata tidak benar. Faktanya, video itu merupakan pengembangan kasus narkotika yang dilakukan kepolisian.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya