Liputan6.com, Jakarta - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menilai, kemampuan literasi memiliki banyak manfaat, seperti memperluas wawasan dan pemahaman, membangun kemampuan berfikir dan logika, serta meningkatkan kepekaan terhadap informasi di media, terutama media digital.
Sehingga, kata Kustini, masyarakat yang tingkat literasinya baik tidak akan mudah terpengaruh informasi palsu atau hoaks.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan literasi, tingkat kemampuan seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima dapat lebih baik," kata Kustini dilansir dari Antara, Senin (31/10/2022).Â
Menurut dia, melalui literasi juga akan membantu orang untuk berpikiran kritis sekaligus menjadi lebih bijak.
"Kami sangat mendukung terhadap setiap kegiatan yang bertujuan untuk menggugah kesadaran literasi di lingkungan sekolah," katanya.
Kustini menambahkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman akan memberikan layanan berbasis digital melalui e-book Sleman guna memperluas pprogram literasi bagi warga.
"Selain itu juga layanan perpustakaan berbasis web, jaringan kerjasama SOS, LDR (Literasi Di Rumah) dan layanan melalui media sosial," katanya.
Ia berharap, berbagai layanan tersebut semakin mempermudah akses masyarakat dalam meningkatkan literasi.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement