Pemilih Pemula di Pontianak Diminta Tak Terpengaruh Hoaks Saat Pemilu 2024

Pendidikan politik, berperan penting sebagai media penyampaian konsep politik dan bertujuan membuat pemilih pemula menjadi lebih tertarik pada politik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Des 2022, 14:31 WIB
Diterbitkan 11 Des 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi Pemilu 2019
Badut berbentuk kotak suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), ondel-ondel, dan marching band ikut meramaikan pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan KPU Pontianak, Kalimantan Barat, membekali para pemilih pemula dari kalangan pelajar SMA di daerah ini pendidikan politik menjelang Pemilu 2024.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, kalangan pelajar atau pemilih pemula perlu dibekali dengan pendidikan politik karena mereka merupakan calon-calon pemilih yang akan memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024. Selain itu, katanya, para generasi penerus bangsa ini merupakan calon-calon pemimpin masa depan.

"Oleh sebab itu, pendidikan politik bagi pemilih pemula bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang politik dan demokrasi di kalangan generasi muda atau kaum milenial untuk mewujudkan demokrasi yang baik sehingga partisipasi mereka menentukan pilihannya sesuai hati nurani masing-masing meningkat," ujar Edi dilansir dari Antara, Minggu (11/12/2022).

Pendidikan politik, lanjut Edi, berperan penting sebagai media penyampaian dan bertujuan membuat pemilih pemula menjadi lebih tertarik pada politik.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada para pelajar sehingga tidak mudah terpengaruh isu-isu hoaks dalam menentukan pilihannya sesuai hati nurani," ungkapnya.

Edi meminta, para pemilih pemula bisa memperoleh pendidikan politik yang benar sehingga mereka mendapatkan informasi yang jelas dan benar tentang calon pilihannya pada pilkada maupun pilpres.

"Kegiatan ini (sosialisasi) diharapkan mampu meminimalisir golput (golongan putih) yang banyak berasal dari pemilih pemula, sekaligus untuk mengubah pola pikir mereka tentang pentingnya memberikan hak suara pada Pemilu 2024," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya