Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial semakin beragam, kondisi ini menuntut kita untuk lebih jeli sebelum mempercayai informasi yang didapat.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks yang beredar di media sosial, mulai dari isu dalam negeri hingga luar negeri.
Baca Juga
Berikut kumpulan 6 hoaks yang beredar dalam sepekan.
Advertisement
1. Video Pemberitaan Metro TV Rekomendasikan Penarikan Dana Gaib
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 September 2023.
Klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib menampilkan video program pemberitaan headline news.
Tayangan video dilanjutkan menampilkan seorang sedang menghitung uang baik secara manual dan dengan mesin.
Video tersebut diserati dengan lambang Metro TV dan terdapat tulisan "BUKTINYATA NYATA HASIL RITUAL PENARIKAN UANG HAIB SYEH MUHAMMAD AL HASSAN TANPA TUMBAL, TANPA RESIKO TIDAK MELANGGAR AGAMA
UNTUK MASYARAKAT YANG MEMPUNYAI MASALAH KEUANGAN DAPAT MENGUBUNGI SYEH MUHAMMAD AL HASSAN"
Video tersebut diiring dengan narasi suara, berikut transkripnya.
"Video viral bukti penarikan dana gaib yang telah dilakukan oleh seseorang yang memiliki ilmu tinggi bernama Syeh Muhammad Al Hassan, ternyata selama ini penarikan dana gaib benar adanya dan hanya mampu dilakukan seorang guru meta fisika yang menguasai amalan doa wirid Nabi Sulaiman untuk melakukan ritual penarikan dana gaib.
Maka dari itu kami dari tim media Metro TV menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai masalah ekonomi seperti ingin meningkatkan usaha, mempunyai utang piutang, ingin mempunyai rumah atau masalah keuangan lainnya dapat menghubungi Syeh Muhammad Al Hasan, ritual yang dilaksanakan Syeh Muhammad Al Hasan halal tanpa resiko, tanpa tumba, serta tidak melanggar agama manapun dunia akhirat.
Kami dari tim media Metro TV sengaja menerbitkan dan mempublikasikan memviralkan video ini sebagai bukti penarikan dana gaib yang sah dilakukan Syeh Muhammad Al Hasan dan jangan pernah mengikuti ruitual penarikan dana gaib selain Syeh Muhammad Al Hasan."
Benarkah klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
2. Minuman Alkohol Beredar Dalam Kemasan Saset
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim adanya minuman alkohol dalam kemasan saset. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Oktober 2023.
Dalam postingannya terdapat gambar produk minuman beralkohol Anggur Orang Tua dalam kemasan saset. Postingan itu disertai narasi:
"Assalamu'alaikum..Dengan Hormat...Sekedar Pembritahuan..untuk para Guru di Sekolah manapun SMP/SMK-SMU-SMA...bila ada salasatu Murid bawa barang seperti ini..tolong di rampas..itu NARKOBA.."
Lalu benarkah postingan yang mengklaim adanya minuman alkohol dalam kemasan saset? Simak hasil penelusurannya di sini...
3. Video Sandiwara Zionis saat Perang
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sandiwara Zionis saat perang, informasi tersebut diunggah pada 10 Oktober 2023.
Klaim video sandiwara Zionis saat perang menampilkan sejumlah orang salah satunya seorang anak yang sedang tidur terlentang dengan kaki tertekuk, di depan muka anak tersebut terdapat kamera.
Dalam video juga terlihat sejumlah orang sedang berdialog, terlihat juga sebagian orang mengenakan penutup kepala putih dan sebagian menenganakan baju hijau membawa senapan.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"beginilah cara antek² si jahat
membuat penipuan ke publik untuk agenda perdamaian 🕊⚔ p4lsu melalui perang
😀Dunia panggung sandiwara zi0n_is😉" .
Benarkah klaim video sandiwara Zionis saat perang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.
Hoaks Berikutnya
4. Video Pemberitaan CNN Indonesia Tentang Keberhasilan Pesugihan Uang Gaib
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi video pemberitaan CNN Indonesia tentang keberhasilan pesugihan uang gaib, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Oktober 2023.
Unggahan informasi video pemberitaan CNN Indonesia tentang keberhasilan pesugihan uang gaib menampilkan cuplikan video program Indonesia Today berlogo CNN Indonesia yang menampilkan pembawa berita Elvira Khairunnisa dan Prabu Revolusi.
Kemudian tampilan video berubah dengan menayangkan seorang sedang mengeluarkan benda berbentuk lembaran uang dari sebuah wadah, uang tersebut pun berjatuhan di lantai.
Dalam tayangan tersebut pun terdapat logo CNN Indonesia dan tulisan "BUKTI UANG GAIB NUR SYAMSUN". Video tersebut disertai dengan narasi suara dengan transkripan sebagai berikut.
"Karena viralnya uang gaib di media sosial dan banyaknya penipuan tentang pesugihan uang gaib GUS NUR SYAMSUN membagikan video penarikan uang gaib bersama rekan GUS NUR SYAMSUN dengan menunjukkan uang gaib dari GUS NUR SYAMSUN nyata dan banyak yang mendapatkan kesuksesan.
Syarat utama uang gaib wajib melaksanakan salat maupun bersedekah dan untuk masyarakat yang sedang kesulitan faktor ekonomi seperti terlilit utang butuh modal usaha atau biaya hidup bisa datang langsung ke alamat GUS NUR SYAMSUN atau bisa dibantu dengan meditasi jarak jauh"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Assalamualaikum Wr.Wb ?
Atas Izin Allah Yang Maha Kuasa Semua Masalah Bisa Terselesaikan
"PESUGIHAN PUTIH TANPA TUMBAL "
No.Whatsapp : 082398725788
-Pesugihan Dana Hiba/Dana GoibSaya Hanya Mau Membantu Bagi Orang-Orang Yang Serius
Hubungi : GUS NUR SYAMSUN
No.Whatsapp : 082398725788
Terima Kasih"
Benarkah informasi video pemberitaan CNN Indonesia tentang keberhasilan pesugihan uang gaib? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com Simak hasil penelusurannya di sini....
5. Penggusuran Hutan di Brebes
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penggusuran hutan di Brebes, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 September 2023.
Klaim video penggusuran hutan di Brebes menampilkan sejumlah orang yang beredar di tengah lahan terbuka yang berada di antara bukit colkat dengan tanaman yang jarang, selain itu juga terlihat tanaman perkebunan dan sejumlah karung beserta bangunan.
Dalam video tersebut sejumlah orang berteriak sambil mengacungkan tangan dan sebagian ada yang beralari.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"SEKARANG BREBES
SELAMATKAN HUTAN KAMI
#BREBES
NANTI WILAYAH MANA LAGI YANG AKAN MENYUSUL"
Vidoe tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"👆🏼👆🏼Mantab.., Brebes juga di gusur.. mau lihat Brebes sampe Tegal habis ... enak kan jadi pecinta Rezim...?! sama sama orang Jawa kan...?! basis mereka tergerus, PeDe1P tadinya Partai tercinta mereka ... 😱 🫣 😠"
Benarkah klaim video penggusuran hutan di Brebes? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
6. Video Pabrik Beras Palsu dari Plastik
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pabrik beras dari plastik, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Oktober 2023.
Unggahan klaim video pabrik beras palsu dari plastik menampilkan seorang sedang mengurai benda berbentuk lembaran transparan. Kemudian benda tersebut dimasukkan ke dalam mesin.
Dari proses dimasukkannya lembaran transparan tersebut, mesin mengubah bentuknya menjadi helaian benang, kemudia dimasukkan ke dalam mesin kembali dan berubah menjadi butiran putih.
Dalam video tersebut terdapat tulisan "Pabrik beras dari plastik"
"Beras palsu"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"PABRIK BERAS PALSU..😳😳
Buatan dari plastik?"
Benarkah klaim video pabrik beras palsu dari plastik? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.