Liputan6.com, Jakarta- Pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dijadikan bahan hoaks dengan beragam isu, keberadaan informasi bohong ini tentu dapat merugikan.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, terungkap sejumlah hoaks yang menyerangan capres-cawapres yang akrab disapa AMIN tersebut, salah satunya terkait dengan dukungan politik.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar pasangan capres-cawapres AMIN.
Advertisement
 Video Barack Obama Buka Tirai Bergambar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Beredar di media sosial postingan video mantan Presiden AS, Barack Obama membuka tirai berisi gambar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 November 2023.
Dalam postingannya terdapat video Obama sedang membuka tirai bergambar pasangan Anies dan Muhaimin disertai narasi:
"Barak Obama Ja pilih Amin apalagi rakyat Indonesia. Alhamdulillah Obama dukung Amin"
Akun itu menambahkan narasi "Barak Obama aja memilih Amin dan Anis..."
Lalu benarkah postingan video mantan Presiden AS, Barack Obama membuka tirai berisi gambar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar? Simak dalam artikel berikut ini...
PKS Tolak Cak Imin Sebagai Cawapres Anies Baswedan karena Perbedaan Ideologi dengan PKB
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 September 2023.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Keputusan PKS menolak PKB. PKS menyatakan menolak Cak Imi sebagai Cawapres Anies pada Pilpres 2024.
Penolakan tersebut berkaitan dengan perbedaan ideologi antara PKS dengan PKB."
Akun itu menambahkan narasi "Keputusan PKS Menolak PKB"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.