Ragam Penampakan Erupsi Gunung Api, dari Anak Krakatau sampai Marapi

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah hoaks seputar penampakan erupsi gunung api, bagaimana faktanya? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Jun 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 21:00 WIB
Tangkapan layar salah satu hoaks seputar Gunung Api
Klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi yang beredar di Facebook, setelah ditelusuri informasi tersebut terbukti hoaks.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks tentang penampakan gunung api yang sedang erupsi kerap beredar di media sosial, informasi palsu ini dapat menimbulkan keresahan. Sebab itu, kita perlu mewaspadainya dengan memastikan kebenaran kabar yang didapat sebelum mempercayainya.

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah hoaks seputar penampakan erupsi gunung api. Dari hasil penelusuran, informasi palsu tersebut biasanya disajikan dengan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta peristiwa sebenarnya.

Untuk mengetahui hoaks penampakan gunung api sedang erupsi, simak daftar berikut ini.

Video Gunung Anak Krakatau Sedang Erupsi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Gunung Anak Krakatau sedang erupsi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Mei 2024.

Klaim video Gunung Anak Krakatau sedang erupsi menampilkan sebuah daratan di tengah perairan mengeluarkan asap yang membumbung ke langit dan sejumlah perahu yang berada di perairan

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Yang belum tau, ini dia kalau aktiv anak krakatau kalau lagi erupsi"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Wujud sekitar gunung akan krakatau kalau sedang erupsi"

Benarkah klaim video Gunung Anak Krakatau sedang erupsi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

Video Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni 2024

Sebuah video yang diklaim erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Faebook pada 11 Juni 2024 lalu.

Dalam video memperlihatkan kemunculan abu vulkanik dari sebuah gunung. Tampak sejumlah orang berlarian dan menjauh dari lokasi tersebut. Sejumlah mobil dan motor yang awalnya terparkir di wilayah itu kemudian pergi menjauh. Tak lama berselang, lokasi tersebut menjadi gelap tertutup abu vulkanik.

"Jangan panik-jangan panik," demikian kata orang yang merekam video tersebut.

Video berdurasi 6 menit 30 detik itu kemudian dikaitkan dengan kabar erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni 2024.

"Tangkuban perahu baru saja erupsi

Semoga tidak terjadi apa2 dengan saudara kita di sanaYa Allah lindungi lah mereka semua🤲🤲," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 866 kali ditonton dan mendapat 24 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu merupakan peristiwa erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni 2024? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

 

Video Penampakan Semburan Lahar Panas Gunung Marapi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Desember 2023.

Unggahan klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi menampilkan kondisi gelap kemudian terlihat cahaya berwarna merah dalam video tersebut beberasa saat cahaya tersebut turun.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Penampakan semburan lahar panas dari gunung Marapi Malam ini Rabu, 6 Desember 2023"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Semburan lahar panas gunung marapi malam ini"

Benarkah klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya