Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan bahwa penunjukan kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif mungkin saja ditentukan oleh presiden berikutnya, yakni Prabowo Subianto.
"Bisa saja bahwa yang akan menunjuk presiden baru nanti tetapi yang jelas memang belum ada pembicaraan yang sekarang ini, apakah sebelum presiden baru sudah tunjuk atau mungkin saja penunjukan itu pada saat sudah presiden baru," kata Ma'ruf Amin saat memberi keterangan pers di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, dilansir dari Antara, Selasa (4/6/2024).
Advertisement
Baca Juga
Ma'ruf mengaku, hingga kini memang belum ada pembicaraan dengan Presiden Jokowi soal penunjukan kepala dan wakil kepala OIKN definitif.
"Belum ada pembicaraan untuk kemudian nanti akan digantinya siapa, tetapi sementara ini kan Presiden sudah menunjuk Pak Basuki (Basuki Hadimuljono/Menteri PUPR) dan Wakil Menteri ATR (Raja Juli Antoni) untuk menangani (IKN)," ucap Ma'ruf.
Sementara itu soal alasan pengunduran diri kepala dan wakil kepala OIKN, Ma'ruf mengaku, tidak mengetahuinya. Menurutnya, pengunduran diri seorang pejabat di pemerintahan merupakan hal yang biasa.
"Saya tidak tahu ya alasannya kenapa itu, Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) tidak menjelaskan. Saya kira biasa dalam proses kita pembangunan itu kan ada yang mundur dan ada yang kemudian diganti," katanya.
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta 3 Juni 2024.
Menindaklanjuti hal itu, telah terbit per hari ini Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN dan Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.
Presiden meminta Basuki dan Raja Juli menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya, sesuai visi pada rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Terungkap Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno buka suara dibalik alasan mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Wakil Otorita IKN. Pratikno menyebut, keduanya tidak memberikan alasan atas pengunduran diri dari masing-masing jabatannya.
"Tidak disampaikan," kata Pratikno kepada awak media di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Meski demikian, Bambang Susantono maupun Dhony Rahajoe telah melakukan pembicaraan sajak lama dengan Presiden Jokowi terkait rencana untuk mundur dari jabatannya di petinggi IKN. Adapun, surat pengunduran diri keduanya baru diterima Presiden Jokowi baru-baru ini.
"Oh, itu sudah lama pembicaraan, tapi surat memang baru," tegasnya.
Selain itu, Pratikno membantah mundurnya Bambang Susantono tidak terkait dengan rencana pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN Nusantara, Kalimantan, yang akan dihadiri Presiden Jokowi pada Agustus mendatang.
"Nggak, itu beda lagi," tegas Pratikno.
Dia pun mempersilahkan awak media untuk menanyakan langsung kepada Bambang Susantono terkait alasannya mundur sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Mengingat, pihaknya belum mendapatkan alasan pasti dibalik keputusan Bambang Susantono mundur dari kursi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"Tanya Pak Bambang," sahutnya.
Advertisement