Waspada Modus Penipuan Catut Taspen, Ini Ciri-cirinya

Taspen mengimbau, seluruh peserta berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Taspen.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Jan 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 20:00 WIB
Penipuan atas nama TASPEN
Taspen mengingatkan para pensiunan untuk berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Taspen melalui surat, email, telepon, atau media komunikasi lainnya. (Dok Taspen)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan online yang mencatut perusahaan masih bermunculan di media sosial. Satu di antaranya penipuan yang mencatut PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Persero.

Kerena itu, Taspen mengimbau, seluruh peserta berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Taspen atau pejabat serta karyawan di institusi tersebut.

"Kami sangat mengharapkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai informasi yang diterima melalui email, SMS, WhatsApp, atau saluran komunikasi lainnya yang mengklaim berasal dari Taspen. Kami menegaskan bahwa Taspen tidak pernah meminta informasi pribadi atau pembayaran dalam bentuk apapun melalui saluran-saluran tersebut," kata Corporate Secretary Taspen, Henra dilansir dari Antara, Senin (20/1/2025).

Henra menjelaskan, pihaknya menemukan sejumlah modus penipuan yang digunakan oleh pelaku, di antaranya adalah pencairan kenaikan gaji pensiun, bonus, permintaan data pribadi seperti nomor Taspen, nomor rekening, alamat, atau bahkan meminta pembayaran sejumlah uang untuk dana bantuan yang dijanjikan, pembagian deviden, dan tautan mencurigakan.

Ia memastikan, Taspen tidak akan meminta data pribadi peserta, nomor rekening, alamat, serta tidak pernah meminta pembayaran dalam bentuk apapun untuk memperoleh manfaat atau bantuan.

"Semua informasi resmi dari Taspen hanya disampaikan melalui saluran komunikasi yang resmi, yaitu Website resmi Taspen www.taspen.co.id, Call Center Taspen 1500919, email resmi taspen@taspen.co.id, email keluhan tanya.taspen@taspen.co.id, media sosial resmi TASPEN: @taspen, dan Customer care Taspen Care," tegas Henra.

Ia berharap, masyarakat dapat lebih waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi palsu dengan mengatasnamakan perseroan itu.

"Apabila anda menerima surat, email, SMS, WhatsApp atau pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Taspen, kami menghimbau agar mengabaikan pesan tersebut, tidak memberikan data pribadi, atau tidak melakukan transaksi pembayaran apapun," ujarnya.

Setiap dugaan penipuan yang mengatasnamakan Taspen dapat dilaporkan melalui email tanya.taspen@taspen.co.id atau call center Taspen di 1500919.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta, Taspen terus memperkuat pengawasan serta melaksanakan berbagai langkah pencegahan terhadap tindakan penipuan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya