Citizen6, Jakarta Liburan kuliah selama seminggu, bersama masyarakat suku adat Dayak Ketunggau Sekadu Tengah benar-benar mengesankan. Pada kesempatan tersebut sedang digelar acara pesta panen padi.
Acara ini terkesan unik dan begitu menarik. Pada hari yang telah ditentukan, semua masyarakat akan memasak hasil panen padi terbaru mereka untuk dimakan bersama-sama sanak keluarga.
Untuk tulisan kali ini, tidak akan membahas tentang acara pesta panen padi tersebut, tetapi khusus membahas makanan yang wajib ada pada acara pesta panen tersebut. Emping Padi Pulut, begitu masyarakat setempat menyebutnya. Makanan ini tergolong langka, karena hanya bisa didapatkan pada musim-musim panen seperti sekarang ini. Bahkan tidak semua petani mengerti cara membuat panganan khas suku dayak yang satu ini.
Emping Padi Pulut, atau yang biasa kita kenal beras ketan adalah sebuah makanan yang dibuat dari padi ketan yang setengah tua. Kemudian padi tersebut disanggarai hingga pecah mirip popcorn. Setelah padi matang, lalu ditumbuk menggunakan alu dan lesung (alat tumbuk padi tradisonal) hingga memmbentuk lempengan. Seperti apa proses penyajian emping ketan (Beras Pulut) ini? Selengkapnya (Mar)
Penulis
Petrus Andre
Jakarta, aandrexxx@gmail.com
Baca juga:
Booklicious Berikan 7 Kebaikan Selamanya
Yuk, Promosikan Artikel Blog Kamu di Citizen6
Keindahan Alami Pantai Sri Mersing Sumut
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Advertisement