Mario: Menjadi Full Traveler Harus Konsisten Membranding Diri

Mario Iroth adalah salah satu ikon solo traveler yang berkeliling dunia memakai motor.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2014, 17:04 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 17:04 WIB
Mario Iroth: Menjadi Traveler
Mario Iroth adalah salah satu ikon solo traveler yang berkeliling dunia memakai motor.

Citizen6, Jakarta Suasana kelas Funday Sharing bersama Mario Iroth di SCTV Tower lantai 19, sungguh menarik. Mari Iroth yang menjadi pemateri  ini telah melakukan perjalanan ke banyak negara tanpa perlu mengeluarkan biaya sama sekali. Ia sudah beberapa tahun ini membuat program solo traveling memakai motor yang ia kemas dalam Wheel Story.

Saat ini ia telah merencanakan Wheel Story untuk sesi yang ketiga. Sebelumnya, Laki-laki yang pernah bekerja di industri pariwisata ini telah menyelesaikan misi  wheel Story kedua dan pertama.

Bagaimana Mario bisa meyakinkan para brand untuk membiayari program-programnya? Di kelas Fundah Sharing Rabu, 19 November 2014, ia memberikan tips-tipsnya.

Mario Iroth: Menjadi Traveler

Kelas Funday Sharing dimulai tepat pukul; 14:00 Waktu Senayan. Sebelum kelas dimulai, para peserta memperkenalkan dirinya masing-masing. Tujuannya agar setiap peserta bisa saling mengenal dan lebih akrab. Sehingga peserta yang datang ke kelas Funday Sharing selain memperoleh pengetahuan baru yang bermanfaat bisa juga untuk meluaskan networking.

 

Mario Iroth: Menjadi Traveler

Peminat kelas Funday Sharing kiat mencari sponsor ini cukup banyak. 6Lovers (sebutan pembaca Citizen6) yang mendaftar jumlahnya ratusan orang. Namun biar lebih efekti dan efisien, kelas ini hanya diikuti oleh 50 peserta terpilih.

Jadi jika belum memperoleh kesempatan ikut kelas hari ini, pantau terus info kelas Funday Sharing untuk bisa mendaftar lagi. Semoga kali ini Anda menjadi orang yang lebih beruntung.

Mario Iroth: Menjadi Traveler

Mario menjelaskan kepada peserta bagaimana mempersiapkan diri untuk berburu sponsor. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah  kartu identitas (dicek masa berlakunya) juga kesehatan diri.  Selanjutnya mempersiapkan perjalanan: tentukan tujuan, misi perjalanan, budget, ittenerary (rundown perjalanan)

Dan yang terpenting adalah portofolio (dokumentasi). Sponsor akan lebih percaya jika kita mempunyai dokumentasi perjalanan yang pernah kita lakukan.  Ada banyak cara, selain melalui website, portofilo yang berupa tulisan, foto dan video itu juga bisa memakai social media.

Mario Iroth: Menjadi Traveler

Peserta Funday Sharing Rabu, 19 November 2014 itu tidak hanya berasal dari Jakarta, namun juga ada yang berasal dari Bali, Jogja, Tulung Agung, Cikampek, Banten, Bogor dan Depok. Mereka jauh-jauh untuk bisa mengikuti kelas Funday Sharing yang berlangsung setiap dua minggu sekali.
 

Mario Iroth: Menjadi Traveler

Beruntung sekali enam peserta memperoleh door prize.

 

Mario Iroth: Menjadi Traveler

Foto bareng yang selalu tak ketinggalan di setiap akhir kelas. Sebelumnya banyak peserta yang telah melakukan foto bareng dengan Mario. Sampai jumpa di Funday Sharing, Rabu 3 Desember 2014 dengan topik yang berbeda.

Tentu akan lebih seru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya