RZ Berikan Layanan Keramas Masal di Posko Rohingya

RZ Berikan Layanan Keramas Masal di Posko Rohingya

oleh Sulung Lahitani diperbarui 23 Mei 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 18:00 WIB
RZ Berikan Layanan Keramas Masal di Posko Rohingya
RZ Berikan Layanan Keramas Masal di Posko Rohingya

Citizen6, Aceh Relawan RZ (Rumah Zakat) menyelenggarakan aksi keramas massal untuk wanita pengungsi Rohingya, berpusat di posko Langsa, Aceh Timur. Aksi ini dilakukan oleh Relawan RZ bersama IOM (The International Organization for Migration) untuk membersihkan rambut kepada para pengungsi wanita yang sudah lama tidak dicuci, sehingga mereka kesulitan untuk mencucinya sendiri.

“Sebanyak 50 pengungsi wanita secara bergantian dibersihkan rambutnya oleh Relawan wanita. Untuk membersihkannya pun tidak menggunakan shampo biasa, tapi shampo khusus membersihkan hewan kutu yang bersarang di rambut,” jelas Herlan Wilandariansyah, Koordinator Relawan RZ, Sabtu (23/05).

Hari ini, relawan RZ mulai mendirikan posko segar untuk para pengungsi maupun untuk para relawan dari berbagai komunitas yang sedang bertugas di lokasi pengungsian. Di posko segar ini akan disiapkan makanan dan minuman segar, layanan pijat dan cuci baju gratis. Layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengungsi, tapi juga relawan yang bertugas di lokasi.

“Kasian para relawan dan petugas di posko pengungsian. Mereka bekerja tiada henti, membuat baju dan seragam mereka kotor. Kami ingin bantu mereka supaya tetap segar, bajunya tetap bersih dan kesehatannya tetap terjaga agar bisa melayani dengan optimal,” tutur Agam, Kordinator Posko Aksi Peduli Rohingya RZ di Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa.

Sehubungan dengan adanya 400 pengungsi Rohingya baru yang mendarat di Aceh pada Rabu (20/05) lalu, relawan RZ juga sudah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan dan pakaian layak pakai.

“Kami bekerjasama dengan dinsos tadi malam sudah mengirimkan bantuan untuk 400 pengungsi Rohingya baru yang sementara ini ditempatkan di Desa Simpang Lhee, Kecamatan Julok. 400 pengungsi ini masih belum pasti apakah akan tetap di Simpang Lhee atau akan dipindahkan ke Langsa,” ungkap Herlan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya