Melihat dari Dekat Surga Burung di Pulau Rambut

Sudah lama mataku tak dimanja oleh pasir putih dan suasana pantai.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mei 2015, 16:31 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 16:31 WIB
Melihat dari Dekat Surga Burung dan Biawak di Pulau Rambut
Sudah lama mataku tak dimanja oleh pasir putih dan suasana pantai. ... Selengkapnya

Citizen6, Jakarta Sudah lama mataku tak dimanja oleh pasir putih dan suasana pantai. Tlah lama pula tubuh sexy ini tak dibelai sepoain angin laut. Oh, kangen dengan kicau burung dan oksigen hutan beserta penghuninya. Eh, tetiba, di week end yang cerah ada yang mengajak liburan. Hajar...!
Yuhuuu, berlayarlah tubuh ini ke Pulau Rambut, Sabtu (24/5/2015) lalu.

Pernah mendengar nama pulau ini ? Saya sih baru tau tentang  pulau ini, ya kemarin itu, hihihih. Pulau Rambut ini salah satu pulau yang berada di gugusan kepulauan seribu juga, kok.

Bersama teman-teman dari Perusahaan Investasi, Reksadana dan TRASHI (Transformasi Hijau), kami bertemu di gedung Reksadana, Jakarta Pusat, agar berbarengan menuju Pulau Rambut. Sebagian lagi langsung menuju ke pelabuhan. Pukul 07.30 WIB kami berangkat dari gedung itu.

Saya pikir, untuk menuju ke Pulau Rambut, akan melalui pelabuhan Muara Angke yang ajib-ajib itu. Setahun yang lalu, saya pernah kesana untuk menuju ke Pulau Harapan. Masih terbayang semerawutnya pelabuhan itu sampai sekarang. Padahal, wisatawan tiap hari mondar mandir  di pelabuhan kumal itu.. :(((

Selengkapnya

Pengirim:

Eka Fikriyah

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya