Citizen6, Jakarta Segala hal yang berbau macet memang tidak ada yang menyukai, mulai dari Kredit macet, Air Kran macet, hingga macet panjang dijalanan. Khusus kategori terakhir yang disebutkan, macet di jalanan merupakan hal lumrah yang biasa terjadi setiap harinya, terlebih terjadi di kota-kota besar di dunia.
Macet bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari adanya kecelakaan, jalanan yang terlalu sempit hingga jumlah kendaraan yang terlalu banyak. Banyak orang yang tersiksa dengan adanya macet ini, untuk itu seringkali bunyi klakson terus dibunyikan tanda orang sedang kesal dengan apa yang terjadi di jalanan.
Hampir tidak ada cara paling ampuh untuk mengatasi kemacetan, walau jalan sudah diperluas hingga jalur jalan sudah dibagi, tetap saja macet kerap terjadi. Berikut adalah peristiwa kemacetan paling parah dalam sejarah yang terjadi di kota-kota besar di dunia :
Advertisement
1. Kemacetan Lalu Lintas Terparah Di Cina Sepanjang 100 Km
Kemacetan yang pertama yang masuk dalam kategori paling parah di dunia terjadi di kawasan rute Beijing Tibet, sejumlah pengendara kendaraan harus terjebak kemacetan sepanjang 100 km dan menghabiskan waktu kurang lebih 12 hari, peristiwa ini terjadi pada Agustus 2010.
Para pengendara hanya mampu memacu 2 km/jam dalam dua hari, dan bagi yang beruntung tiga hari baru dapat keluar dari kemacetan ini. Kemacetan panjang ini disebabkan tidak hanya jumlah kendaraan yang melampaui daya tampung jalan raya, melainkan adanya truk-truk pengangkut beton yang membawa persediaan beton untuk perbaikan jalan di Beijing.
2. Macet Parah Di Jepang Hingga 135 km
Peristiwa kemacetan yang terparah di dalam sejarah transportasi Jepang ini terjadi pada 12 Agustus 1990, ketika banyak warga Jepang yang baru pulang liburan musim panas dan mengungsi akibat daerahnya terancam Taifun Winona yang ganas.
Kemacetan mengakibatkan antrean mobil sepanjang 135 km, bahkan dikabarkan ada keluarga yang meninggal dalam perjalanan akibat kekacauan ini. Meskipun Kota Tokyo memang dikenal dengan tingkat kemacetan yang tinggi, namun jumlah kendaraan yang meningkat hingga dua kali lipat membuat badan jalan terisi seluruhnya oleh kendaraan.
Selengkapnya, baca langsung di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Punya cerita menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6