Drone Pintar Ini Rencananya Akan Gantikan Tukang Pos

Agar memangkas biaya dan menjangkau daerah terpencil, Australia Post resmi menguji coba drone pintar untuk pengiriman paket.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 19 Apr 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2016, 09:30 WIB
Ahmed Fahour, CEO  Australia Post mengamati salah satu drone yang akan digunakan mengirim paket. Australia resmi mengujicoba pengiriman surat dan paket menggunakan drone. Photo: Eddie Jim | smh.com.au
Ahmed Fahour, CEO Australia Post mengamati salah satu drone yang akan digunakan mengirim paket. Australia resmi mengujicoba pengiriman surat dan paket menggunakan drone. Photo: Eddie Jim | smh.com.au

Citizen6, Jakarta Setelah lembaran surat mulai tergantikan e-mail, kini selangkah lagi pak pos pengantar surat tergantikan dengan drone. Pada hari Jumat (15/4), Australia Post mengumumkan akan mulai mengantarkan paket kecil menggunakan teknologi pesawat tanpa awak.

Dilansir dari Sydney Morning Herlad, Ahmed Fahour, CEO perusahaan pengiriman surat dan paket di Australia yang telah beroperasi 1809 ini mengungkapkan, "Kami sangat gembira untuk menjadi yang pertama menggunakan drone untuk mengirim paket. Sekaligus perusahaan logistik pertama di Australia untuk menguji teknologi RPA untuk aplikasi pengiriman komersial," katanya.

Fahour juga mengatakan, perusahaan Australia Post tidak yakin bagaimana tepatnya teknologi drone akan digunakan. Namun, ia yakin drone dapat sangat berguna untuk pengiriman saat kritis seperti obat di lokasi yang sulit dijangkau.

Lalu bagaimana ia yakin akan keselamatan penerbangan drone post ini? Simak di artikel berikut ini.

**Ikuti Thread of The Week Forum Liputan6 dengan meng-klik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Simak juga video tutorial menerbangkan drone untuk pemula berikut ini :

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya