Cewek Gendong Pacar Saat Banjir, Alasannya Bikin Gemes

Untuk orang yang dikasihi, apapun rela dilakukan. Namun sungguh apa yang dilakukan perempuan ini sangat tak masuk akal

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jul 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 13:45 WIB
Cewek Gendong Pacar Saat Banjir, Alasannya Bikin Gemes
Cewek Gendong Pacar Saat Banjir, Alasannya Bikin Gemes

Liputan6.com, Jakarta Untuk orang yang dikasihi, apapun rela dijalani. Banyak kisah-kisah inspiratif yang sampai sekarang tak dilupakan orang. Salah satunya adalah kisah KaisarMughalShah Jahan yang membangunTaj Mahal untuk mengenangistrinya Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan.

Ada juga kisah Raja Nebukadnezar II yang membangun Taman Babilonia untuk istri tercintanya. Mayoritas, laki-laki mempersembahkan sesuatu untuk pacara atau istrinya. Namun sungguh apa yang dilakukan perempuan ini aneh.

Sejak Juli, kota-kota di sepanjang sungai Yang Tse, terutama di Wuhan mengalami banjir. Efek hujan lebat menyebabkan sungai tersebut tak mampu menampung debit air yang mengalir.

Air meluap, jalanan di sepanjang sungai tertutup air. Seperti banjir di manapun, merepotkan banyak orang. Tak hanya menggenangi jalan, namun juga merusak rumah, dan mengacaukan lalu lintas.

Baru-baru ini beredar foto di sosia media yang menampakkan seorang perempuan cantik sedang menggendong pacarnya di tengah jalan yang sedang banjir. Foto tak biasa itu langsung menjadi bahasan di media sosial.

Mereka para netizen bertanya-tanya ada cerita apa dibalik foto perempuan yang menggendong laki-laki di tengah jalanan yang sedang banjir tersebut.

Usut punya usut, ternyata perempuan tersebut terpaksa mengendong pacar laki-lakinya hanya karena alasan sangat sepele. Coba tebak, kira-kira alasanya apa sampai-sampai laki-laki itu harus digendong oleh pacarnya yang perempuan? Dan kenapa perempuan tu mau-maunya menggendong pacarnya yang berat badannya lebih banyak daripada berat tubuhnya?

Seperti dilansir CCTV News,  alasan laki-laki itu digendong pacar perempuannya adalah agar sepatunya tak basah. Laki-laki itu tak menginginkan sepatu kulitnya yang berwarna hitam itu rusak karena banjir.

Beragam respon onliner menyikapi peristiwa itu. Ada yang menjuluki perempuan itu sebagai "girlfriend of the year sampai ada yang mempertanyakan kenapa sepatu itu tidak dicopot saja kalau alasanya takut rusak.

Perempuan yang menggendonnya memakai sandal jepit. Beberapa onliner menyarankan agar laki-laki itu saja yang memakai sandalnya. Sehingga perempuan itu tak perlu susah payah mengendong tubuhnya.

Andai perempuan itu kamu, apa reaksimu menghadapi pacar yang seperti itu?

 

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang mudik, bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya