Liputan6.com, Jakarta - Seorang petugas stasiun kereta api di New Jersey, Amerika Serikat berhasil menyelamatkan seorang pria dari sambaran kereta api. Pria gemuk tersebut berbaring di atas rel kereta api, untungnya petugas yang melihat aksi gilanya itu langsung menarik sang pria keluar dari rel kereta api.
Baca Juga
Dilansir CNN, Kamis (1/9/2016), ketika itu petugas bernama Ortiz tengah melakukan patroli reguler di terminal Secaucus Junction, AS Jumat pagi lalu ketika ia menerima panggilan ada gangguan pada kereta api.
Advertisement
Saat itu Ortiz sedang menunggu kereta datang dan bertanya pada kondektur ada masalah atau tidak. Tak disangka, tiba-tiba seorang pria keluar dari kereta.
Lalu Ortiz meminta pria itu untuk tetap duduk. Tapi pria itu menjawab “Tidak, saya tidak mau pergi ke penjara,” dan kemudian ia melompat ke rel kereta api,” kata Ortiz.
Ortiz berusaha membujuk pria tersebut agar tidak melanjutkan aksi gilanya itu, tapi ia tidak berhasil.
"Setelah saya menunggu waktu yang tepat, saya juga melompat ke rel," lanjutnya.
Semua peristiwa itu pun terekam dalam kamera CCTV.
Ortiz berusaha membujuk pria itu keluar dari rel. "Kemudian ia hanya berkata, Saya hanya ingin mati, saya hanya ingin mati," tambah Ortiz.
Ia berpikir mungkin harus menarik pria bertubuh tambun itu dengan tenaga ekstra untuk keluar dari rel kereta api sebagai upaya terakhir, meski itu berisiko juga pada keselamatannya.
Seperti yang terekam CCTV, Ortiz berhasil membawa pria berbadan besar itu keluar dari rel kereta api hanya sedetik sebelum kereta api lewat dengan kecepatan tinggi.
Bila Ortiz terlambat atau gagal mengeluarkan pria itu dari rel, bukan hanya pria gemuk itu akan tewas, namun juga Ortiz bisa celaka karena ikut terseret.
(ps/ul)
Penulis:
Pamela Sandri
Universitas Pancasila
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6