Komodo Masuk ke Lintasan, Pembalap F1 Panik

Di saat yang bersamaan, pembalap Red Bull, Max Verstappen tengah melaju kencang dan Komodo Masuk ke Lintasan Sirkuit F1.

oleh Azwar Anas diperbarui 22 Sep 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2016, 09:00 WIB
Komodo
Komodo Masuk ke Lintasan, Pembalap F1 Kocar-Kacir

Liputan6.com, Jakarta Apa jadinya bila seekor komodo tiba-tiba menyebrang di lintasan sirkuit mobil Formula One (F1). Kejadian ini terjadi pada ajang kualifikasi ketiga Grand Prix di Singapura. Seekor komodo tiba-tiba melintas di Sirkuit Marina Bay, Singapura. Beruntung kejadian ini tidak mengakibatkan insiden kecelakaan.

Dilansir dari stuff, seekor komodo tiba-tiba masuk ke arena sirkuit dan menyebrang lintasan. Di saat yang bersamaan, pembalap Red Bull, Max Verstappen tengah melaju kencang dan Komodo Masuk ke Lintasan Sirkuit F1.

Apa jadinya bila seekor komodo tiba-tiba menyebrang di lintasan sirkuit mobil Formula One (F1). Kejadian unik ini terjadi pada ajang kualifikasi ketiga Grand Prix di Singapura. Seekor komodo tiba-tiba melintas di Sirkuit Marina Bay, Singapura. Beruntung kejadian ini tidak mengakibatkan insiden kecelakaan.

Dilansir dari stuff , seekor komodo tiba-tiba masuk ke arena sirkuit dan menyebrang lintasan. Di saat yang bersamaan, pembalap Red Bull, Max Verstappen tengah melaju kencang dan dibuat kaget dengan adanya komoda yang menyebarangi lintasan sirkuit. Aksi dari komodo yang menyebrang tersebut terekam in board camera sang pembalap.

Meski kejadian tersebut tidak mengakibatkan kecelakaan, namun dengan masuknya hewan melata ke dalam arena sirkuit tentu beresiko fatal dan membahayakan. Sebab kejadian tersebut dapat memicu kepanikan pembalap. Dengan kecepatan mobil F1 yang mencapai 360 kilometer per jam, tentu beresiko terjadi kecelakaan.

Pembalap Verstappen sendiri mengaku sangat kaget dengan adanya hewan melata yang masuk lintasan sirkuit kemudian ia segera melaporkan kejadian tersebut melalui radio, “Ada kadal raksasa di jalur balap,” kata Verstappen.

Komodo yang menyebrang sangat dihindari oleh pembalap karena tidak mau menanggung resiko gagal melanjutkan balapan karena mobil rusak.

Penulis

Cintia Dwi Apriliyani

Universitas Brawijaya

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya