Pria Tajir Habiskan Rp 8 M Hanya untuk Parkir

Agar dapat memakirkan mobilnya, pria Hong Kong ini mengeluarkan uang HK$ 4,8 juta atau sekitar Rp 8 miliar.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 01 Nov 2016, 07:24 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 07:24 WIB
oto.com
mendapati mobil yang parkir sembarangan adalah hal yang menjengkelkan (oto.com)

Liputan6.com, Hong Kong Bagi pemilik mobil, lahan parkir jadi suatu kebutuhan pokok. Semakin bertambahnya populasi kendaraan secara global membuat kebutuhan lahan parkir melonjak tajam. Ditambah lagi dengan banyaknya bangunan, sehingga membuat lahan parkir semakin susah tersedia.

Namun, pernahkah terbayangkan untuk membeli tempat parkir? Berapa harga yang bisa Anda habiskan untuk membelinya? Tempat parkir di sini bukanlah area luas untuk menampung beberapa mobil, melainkan hanya untuk sebuah mobil.

Dikutip dari laman BBC, seseorang di Hong Kong baru-baru ini membayar HK$ 4,8 juta ( atau sekitar Rp 8 miliar) agar mendapatkan hak istimewa untuk memarkir mobilnya. Namun, dia bukanlah yang pertama.

Sebuah transaksi oleh dilakukan bulan lalu mencatatkan angka sebesar HK$4.24 juta ( sekitar Rp 7 miliar) sebagai harga untuk membeli tempat parkir yang termahal di kota sibuk tersebut. Tempat parkir tersebut terletak di sebuah lokasi pengembangan properti mewah di Jalan Conduit di Mid-Levels, salah satu kawasan hunian yang paling kaya dan mewah di Hong Kong.

Tempat parkir berukuran 12,5 meter persegi tersebut dibeli oleh orang asing yang tidak ingin dipublikasikan namanya. Meskipun dibandrol dengan harga mahal pemberitaan ini tidak menarik perhatian netizen Hong Kong. Mengapa, simak kelanjutannya dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Begini Pengalaman Pemain Film Mesum JAV. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya