Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita telah hidup dengan usus di luar tubuhnya selama 20 tahun terakhir. Isi perut tersebut ia bungkus dalam plastik dan diletakkan di kantong, tetapi masih terhubung dengan tubuhnya.
Baca Juga
Advertisement
Itu semua terpaksa dilakukan oleh Hubei Wuxue (80) karena ia tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi. Akan tetapi, Hubei tampak tidak memiliki masalah dengan organnya yang berada di luar tubuh tersebut.
Semua bermula pada saat ia menjalani operasi ligasi tuba untuk mengontrol kelahiran. Namun, sesuatu yang salah selama operasi mengarah pada adhesi perut. Adhesi perut ini dapat menyebabkan penyumbatan usus atau obstruksi.
Melansir dari Mirror, Kamis (12/01/2017), adhesi merupakan pembentukan jaringan parut antara usus dan dinding perut serta dapat terjadi pada organ-organ lain di dalam rongga perut. Adhesi terbentuk ketika ada peradangan dari organ-organ perut.
Hal ini dapat disebabkan oleh operasi, pengobatan radiasi, benda asing yang tersisa dalam perut pada saat operasi pendarahan internal. Pada kasus Hubei, diyakini luka dari operasi menyebabkan ususnya keluar dari tubuhnya.
Karena tidak mammpu membayar biaya pengobatan, Hubei membiarkan ususnya di dalam kantong plastik yang ia bawa ke mana-mana dalam tas di pinggang. Menurut keluarganya, ia telah hidup dengan kondisi demikian setidaknya 20 tahun ini dan tak punya rencana melakukan operasi untuk memasukkan isi perutnya kembali.
Tidak jelas apakah ada usaha mengumpulkan dana dari pemerintah atau yayasan untuk membantu pengobatan Hubei.
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6