Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu percaya jika hal yang setiap hari kamu buang ke toilet itu berpotensi menjadi emas? Pasti nggak kepikiran sama sekali kan! Namun ternyata, pikiran kita berbeda dengan pikiran para peneliti dari US Geological Survey (USGS). Mereka mencari cara untuk menekan logam mulia seperti emas dan perak keluar dari limbah padat.
Baca Juga
Advertisement
Saat limbah kotoran tiba di suatu pabrik pengolahan limbah, kotoran itu dipisahkan menjadi biosolid dan air. Biosolid itu nantinya ada yang dibuang dan ada yang digunakan sebagai pupuk.
Kathleen Smith, ahli geologi dari USGS berpikir bahwa biosolid ini bisa dibuat lebih dari sekedar pupuk, mereka penuh dengan partikel kecil dari logam yang bisa dimanfaatkan untuk produk kecantikan, deterjen, bahkan pakaian tahan bau.
Menurut Smith ada dua alasan bagus untuk mengambil logam keluar dari feses. Jika logam disingkirkan, kamu bisa memakai biosolid ini sebagai pupuk di ladang dan hutan. Pada saat yang sama, hal ini bisa memulihkan logam mulia dan elemen lainnya. Tentu saja ini merupakan win win solution.
Bahan kimia bernama leachates yang biasa digunakan penambang logam untuk menarik logam dari batu, ternyata bisa digunakan juga untuk menarik logam dari kotoran. Smith dan peneliti lainnya telah meneliti beberapa kota kecil di Pegunungan Rocky. Dari hasil yang didapatkan, mereka mendeteksi adanya konsentrasi yang cukup besar dari platinum, perak dan emas saat mereka melihat sampel dengan scanning electron microscope.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6