Liputan6.com, Rio de Janeiro - Suka atau tidak suka, laba-laba sangat dekat dengan manusia. Anda dapat menemukannya bersarang di manapun. Namun demikian, ilmuwan masih kerap tidak habis pikir dengan apa yang dimakan oleh bangsa Arakhnida ini.
Baca Juga
Advertisement
Seringkali, keluarga laba-laba terlihat memakan sesuatu yang ukurannya melebihi tubuh mereka. Misalnya saja, baru-baru ini seekor tarantula tertangkap kamera memakan seekor ular tanah.
Pemandangan tak biasa itu tim ilmuwan temukan di Padang Rumput Serra do Cavera, Brasil selatan. Saat membolak-balik batu, para peneliti melihat tarantula (Grammostola quirogai) tengah memamah tubuh seekor ular tanah Almaden (Erythrolamprus almadensis).
Mereka pun menulis pengamatan mereka dalam jurnal Herpetology Notes, sebuah jurnal online yang berisi penemuan indah namun aneh tentang amfibi dan reptil.
Ular Almaden bukanlah ular berbisa. Ukuran mereka biasanya tak lebih dari 60 sentimeter. Saat penemuan itu terjadi, diperkirakan ular tersebut ukurannya sekitar 39 sentimeter.
Menurut penuturan Leandro Malta Borges, salah satu peneliti yang menemukan laba-laba, pada Live Science, belum diteliti apakah tarantula tersebut merupakan jenis yang beracun. Para peneliti berspekulasi ular itu dibunuh oleh tarantula saat tak sengaja memasuki sarang laba-laba raksasa itu.
"Mangsa yang ukurannya cukup besar seperti ular tersebut sangat mengejutkan bagi kami. Padahal tarantula bukanlah jenis laba-laba berbisa seperti janda hitam," ujar Borges.
Bagaimanapun, itu bukanlah kasus pertama keluarga laba-laba tertangkap kamera memakan mangsa yang ukurannya lebih besar. Pada Februari tahun lalu, petani di pedalaman Australia menemukan laba-laba yang relatif kecil asyik mengunyah ular cokelat yang ukurannya besar.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6