Miris, Pemuda Dipaksa Membayar Rp 10 Juta Untuk Mayat Istrinya

Pemuda itu diancam bahwa mayat istrinya tidak akan dikubur bila tidak membayar

oleh Sulung Lahitani diperbarui 23 Jun 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 14:00 WIB
Miris, Pemuda Dipaksa Membayar Rp 10 Juta Untuk Mayat Istrinya
-

Liputan6.com, Maputo - Seorang pria di Provinsi Inhambane di Mozambik selatan harus membayar mahal harga pengantin tradisional yang dikenal dengan "lobolo", untuk pasangannya yang baru saja meninggal. Istri pria tersebut meninggal karena komplikasi saat persalinan.

Kerabat wanita itu memaksa pria itu membayar "lobolo" dengan ancaman tidak akan menguburkan istrinya. Mereka menuduh pemuda tersebut gagal memenuhi kewajibannya, termasuk diperkenalkan ke keluarga wanita tersebut sebelum tragedi tersebut terjadi.

Melansir dari MyJoyOnline, untuk memastikan istrinya dimakamkan dengan layak, pria yang tak disebutkan namanya itu harus membayar lebih dari 800 dolar Amerika atau lebih dari 10 juta rupiah. Ia juga masih harus mengadakan upacara pernikahan simbolis atas istrinya yang telah meninggal.

"Kami mencoba mengumpulkan uang yang mereka minta, tapi kami hanya bisa mengumpulkan sekitar 2,5 juta rupiah. Jadi kami harus menandatangani perjanjian untuk membayar sisanya nanti," kata pria itu.

Sementara keluarga pria tersebut menyetujui tuntutan tersebut, mereka mengutuk perilaku kerabat wanita itu. Namun mereka tak punya pilihan karena itu merupakan praktik yang umum terjadi di antara beberapa kelompok etnis di Mozambik, terutama jika seorang pria memutuskan untuk tinggal dengan seorang wanita tanpa melalui semua formalitas perkawinan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya